Jalurberita.com - Semangat
perubahan Paradigma baru Polri menuntut Polri menerapkan prinsip-prinsip
manajemen partisipatoris yang mengharuskan setiap anggota Polri aktif
memberikan masukan dalam rangka pengambilan keputusan terhadap berbagai masalah
yang terjadi di
lapangan. Semangat
tersebut di kemas dalam sinergitas polisional dengan harapan tercipta
kebersamaan antar unsur dan koponen Negara dan masyarakat dalam mengambil
langkah mengatasi potensi ngangguan keamanan. Sinergitas polisonal bermakna
kebersamaan antar unsur komponen Negara dan masyarakat dalam mengambil langkah
mendahuli potensi konflik menjadi ngangguan keamanan dengan menyusun pemecahan
masalah sebagai eliminasi potensi gangguan yang mengendap di berbagai
permasalahan pada bidang pemerintahan, kehidupan social maupun ekonomi.
Optimalisasi
Pendidikan Babinkamtibmas
Pembinaan pendidikan harus
dilaksanakan secara kontinyu dan konsisten agar kualitas anggota makin terasah
dan makin professional menghadapi setiap permasalahan yang ada dalam masyarakat.
Karena itu pelaksanaan pendidikan harus mampu meningkatkan skill personil/
kemampuan, knowledge/ pengetahuan, attitude/sikap. Adapun peningkatan yang
diharapkan berupa :
Terpenuhinya semua desa-desa yang ada di
Indonesia yang berjumlah 73 ribu desa oleh petugas Babinkamtibmas. Dengan
terpenuhinya desa-desa yang ada Indonesia maka keberadaan Polri akan semakin
terasa dengan hadirnya personil Polri di tengah-tengah masyarakat.
Peningkatan sumber daya personil Polri
melalui pendidikan akan meningkatkan skill personil, khususnya Babinkamtibmas untuk
dapat berperan dalam memberikan sosialisasi, baik peraturan-peraturan yang ada
maupun peraturan tentang Polmas sehingga sinergitas Polisional dapat terwujud
dengan maksimal.
Peningkatan SDM melalui pendidikan yang
dilakukan oleh Polri bertujuan untuk meningkatkan Knowledge/pengetahuan yang di
miliki oleh personil Polri, khususnya babinkamtibmas sehingga terwujud Polri
yang profesional dalam melaksanakan tugasnya. Dengan knowledge/pengetahuan yang
dimiliki Polri maka pembentukan sinergitas Polisional yang diisi oleh
masyarakyat yang peduli akan kamtibmas akan dengan cepat terwujud dan mampu
berdampak pada kamtibmas.
Peningkatan SDM melalui pendidikan akan
berdampak pada Attitude/sikap personil Polri dalam memberikan pelayanan pada
Polri, khususnya babinkamtibmas dalam melakukan sosialisasi tentang Polmas
sehingga masyarakat menjadi objek atau pelaku dalam menjaga kamtibmas, dengan
sikap atau attitude yang baik maka Personil babinkamtibmas mampu melakukan
pengamanan pada masyarakat dan mampu mencari mitra Polisional yang peduli dan
mampu melaksanakan kegiatan polisional yang pada giliranya akan berdampak pada
terciptanya sinergitas polisional.