Idiologi Partai NasDem


elitkita.com-Kongres  Pertama  Partai  NasDem  pada  25-26  Januari  2013  di  Jakarta  menjadi  tonggak sejarah  perjalanan  Partai  NasDem.  Beberapa  keputusan  penting  dihasilkan  pada kongres ini. Salah satunya  adalah memilih dan menetapkan Surya  Paloh sebagai Ketua Umum  Dewan  Pimpinan  Pusat  (DPP)  Partai  NasDem  periode  2013-2018.  Keputusan diambil pada sidang pleno pertama tanggal 25 Januari 2013.

Partai  NasDem  memiliki  cita-cita  perjuangan  yang  disebut  Restorasi  Indonesia. Restorasi  adalah  gerakan  untuk  mengembalikan  Pancasila  sebagai  jati  diri  negara bangsa  sebagai  dasar  kehidupan  bersama.  Restorasi  Indonesia  bertitik-tumpu  pada perubahan  pola  pikir  masyarakat  Indonesia  dari  kepura-puraan  menjadi keterusterangan (jujur). Restorasi  merupakan  gerakan  perubahan  untuk  memperbaiki  kondisi  negara,  bangsa, dan  masyarakat  yang  menyimpang  dari  tujuan  yang  tertuang  dalam  pembukaan  UUD 1945. Istilah restorasi popular sejak restorasi Meiji di Jepang yang merupakan jawaban bangsa  Jepang  terhadap  demoralisasi  dan  liberalisasi  agar  mereka  tidak  kehilangan
karakter  dan  menjadi  bangsa  yang  maju.  Gerakan  Restorasi  Indonesia  meletakkan tujuan dan cita-cita dengan menjadikan Pancasila sebagai “senjata spiritual”, dan rakyat Indonesia sebagai “senjata materialnya”.

Indonesia saat ini berada pada  titik mengkhawatirkan. Reformasi 1998 sebagai bentuk ikhtiar  demokratisasi  Indonesia  belum  memberikan  kepuasaan  bagi  masyarakat.  Alihalih  menghadirkan  kepuasaan,  reformasi  justru  menghadirkan  kekecewaan  banyak orang.  Demokratisasi  (Pemilu)  hanya  menjadi  rutinitas  suksesi  kekuasaan  tanpa memunculkan pemimpin-pemimpin yang berkualitas, visioner, dan layak diteladani.

Restorasi berasas pada, pertama, restorasi negara dengan cara membangun keteladanan kepemimpinan,  membangun  karakter  gotong  royong  sesuai  dengan  dasar  negara,  dan membangun  kepercayaan  rakyat  terhadap  institusi  negara. Kedua,  restorasi  kehidupan rakyat  dalam  bentuk  membangun  gerakan  arus  bawah  atas  prakarsa  rakyat,  yang membawa  nilai-nilai  kebajikan,  spritualitas  kebangsaan,  solidaritas  sosial,  kearifan budaya  lokal,  dan  etos  kerja  yang  produktif. Ketiga,  restorasi  kebijakan  internasional melalui upaya membangun keseimbangan baru dalam tata dunia yang lebih adil, damai dan menjaga kelestarian alam semesta.

Ideologi Partai Nasdem
Ideologi  dipandang  sebagai  visi  yang  komprehensif  dalam  suatu  realitas,  bagaimana menyikapinya  dan  kemana  realitas  akan  diproyeksikan.  Dengan  demikian,  ideologi partai politik tidak hanya sebagai landasan berpikir namun juga sebagai pemandu untuk mencapai  tujuan.  Ideologi  partai  politik  sejatinya  menjadi  platform  bagi  kebijakan politik dan perilaku manusianya.

Secara  umum,  Ideologi  resmi  sebuah  partai  politik  tertulis  dalam  anggaran  dasarnya atau statutanya,  namun ideologi yang  sesungguhnya akan terlihat dari aktivitas  politik yang  dijalaninya.  Namun,  banyak  kasus,  ideologi  yang  tertulis  tidak  sejalan  dengan aktivitas politiknya.  
·    Ada  3  komponen  ideologi:  (1) View  Point (Cara  Pandang);  (2) Stand  Point (Sikap) dan (3) Method(metodologi).
·      Ideologi yang dipilih Partai NasDem sesuai dengan penamaannya yaitu Nasional dan Demokrat

Kondisi Objektif Politik Indonesia
  •  Partai  Politik  sebagai  jembatan  penghubung  antara  kepentingan  masyarakat  dan negara.
  • Cita-cita  partai  politik  bisa  terealisasi  manakala  ia  terlibat  atau  (ikut mempengaruhi) kekuasaan.
  • Realitas  politik  Indonesia  menunjukkan  pragmatisme.  Keterpilihan  partai  politik bukan ditentukan seberapa menarik ideologi, platform ataupun visi-misinya, namun ditentukan oleh seberapa besar partai politik mampu mempengaruhi pemilih meski dengan cara-cara yang tidak etis.
  • Dalam  tubuh  partai  politik  sendiri,  seringkali  belum  menunjukkan  soliditas, kesatuan  organisasi.  Masih  banyak  kelompok  kepentingan  yang  “berlindung”  di bawah naungan partai politik. Banyak politisi dan profesional partai mencari nafkah di  partai  politik.  Partai  politik  tidak  dijadikan  sebagai  wadah  perjuangan  untuk mencapai  cita-cita  ideologi,  namun  dijadikan  untuk  memperkaya  diri  dan kelompoknya.
  • Akibatnya,  memengaruhi  masyarakat  untuk  memilih  menggunakan  janji-janji politik,  membuai  masyarakat  dengan  mimpi-mimpi  yang  terkadang  tidak  rasional. Dan  ketika  terpilih  dan  berkuasa,  janji-janji  politik  terkadang  tidak  ditepati,  dan mengecewakan pemilihnya. 
  • Politik  sejatinya  merupakan  arena  tindakan  publik,  ia  selalu  mensyaratkan kerangka keberpihakan dan kebersamaan. 
  • Kebijakan  politik  adalah  kebijakan  mengenai  apa-apa  yang  membahagiakan,  baikdan adil bagi banyak orang. 
  • Sesuatu  disebut  benar  secara  politik  apabila  dia  memenuhi  standar  kriteria kepentingan dan kebahagiaan umum. Karenanya, orientasi yang berlebihan kepada kepentingan pribadi (jabatan, kekayaan), primordialisme, selalu tidak pernah dapat dikatakan benar secara politik. 
  • NasDem  hadir  sebagai  partai  politik  yang  melawan  realitas  politik  di  atas.  Politik tanpa  mahar,  koalisi  tanpa  syarat,  menolak  dana  saksi,  menolak  dana  aspirasi merupakan  sikap  politik  yang  dipilih  NasDem  sebagai  bentuk  komitmen  untuk “merevisi” praktik politik yang dilakukan parpol pada umumnya.


logo NasDem download 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama