elitKITA.com-Pengertian Pembelajaran Menurut
Daryanto (2002), pembelajaran adalah proses penciptaan lingkungan yang
memungkinkan terjadi proses belajar. Dalam pembelajaran yang paling utama
adalah bagaimana siswa belajar dimana aktifitas mental siswa dalam berinteraksi
dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan perilaku secara konstan. Aspek
penting dalam proses pembelajaran adalah lingkungan, bagaimana lingkungan
diciptakan dengan unsur-unsurnya sehingga dapat mengubah perilaku siswa.
Salah satu tanda seseorang telah
mengalami proses belajar adalah adanya perubahan tingkah laku yang terjadi
akibat perubahan pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dengan demikian
pembelajaran merupakan proses belajar yang menghasilkan perubahan perilaku
karena adanya perubahan pengetahuan, keterampilan dan sikap secara positif.
Menurut Etziono (1964), pembelajaran berkualitas erat kaitannya dengan mutu dan
kefektifan. Efektivitas dapat dinyatakan dengan tingkat keberhasilan dalam
mencapai tujuan atau sasarannya. Efektivitas tersebut merupakan konsep yang
mencakup berbagai faktor di dalam maupun di luar diri seseorang.
Sementara itu belajar dapat pula
dikatakan sebagai komunikasi terencana yang menghasilkan perubahan sikap,
keterampilan, dan pengetahuan. Dengan demikian pembelajaran adalah proses yang
menghasilkan perubahan tingkah laku (pengetahuan, sikap dan keterampilan). B.
Media Pembelajaran Menurut Riyanto (2006), kata media berasal dari bahasa Latin
yaitu medius yang berarti ‘tengah’, ‘perantara’ atau ‘ pengantar’ dari pengirim
pesan ke penerima. Media secara garis besar adalah manusia, materi atau
peristiwa yang mampu menambah pengetahuan siswa baik secara kognitif, afektif
maupun keterampilan. 15 Menurut AECT (Association of Education and
Communication Technology, 1997) yang dikutip dari Riyanto (2006), membatasi
media sebagai segala bentuk yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau
informasi.
Medium adalah perantara yang
digunakan untuk menyampaikan informasi dari sumber ke penerima. Media
komunikasi adalah sejenis bahan-bahan cetakan, televisi, radio, foto, film,
rekaman audio yang membawa pesan-pesan komunikasi. Sedangkan media pengajaran
adalah media yang digunakan untuk membawa pesan atau informasi secara
instruksional atau mengandung maksud maksud pengajaran.
Peran Teknologi Informasi dalam
Bidang Pendidikan Teknologi TI telah berimbas pada dunia pendidikan, dengan
ditandai oleh munculnya berbagai inovasi dan kreasi dalam proses penyampaian
bahan ajar kepada peserta didik. Dalam pendidikan terdapat tiga proses inti
pendidikan, yaitu pengajaran, penelitian, dan pelayanan dimana ketiga hal
tersebut menjadi sumber akses bagi penggunaan dan pemanfaatan TI.
Modernisasi telah mengubah wajah
pendidikan saat ini, yakni pergeseran dari pendidikan tatap muka yang
konvensional kea rah pendidikan yang lebih terbuka. Pendidikan di masa akan
datang akan lebih bersifat fleksibel, terbuka dan adapat diakses oleh siapapun.
Pendidikan saat ini tidak lagi berorientasi pada gedung sekolah melainkan
interksi dan kolaborasi yang ditentukan oleh jaringan informasi.
Menurut Salim (2017), pendidikan di
Indonesia di masa datang akan cenderung sebagai berikut: a. Berkembangnya
distance learning yaitu pendidikan terbuka/ jarak jauh. b. Sharing resource
bersama antar lembaga pendidikan dalam sebuah jaringan. c. Penggunaan perangkat
teknologi informasi yang interaktif. Penggunaan teknologi TI membantu peserta
tenaga pendidik dalam penyelenggaraan proses pembelajaran, terutama digunakan
sebagai alat ilustrasi.