elitKITA.com
- Karangan deskripsi adalah jenis tulisan yang berusaha menggambarkan obyek
secara rinci, seolah olah pembaca melihat langsung obyek secara keseluruhan (
Semi, 1990 ). Gorys Keraf (1995:26) juga menyatakan bahwa karangan deskripsi
adalah semacam bentuk wacana yang berusaha menyajikan obyek sehingga obyek
seolah-olah di depan pembaca. Sementara itu, tujuan dari tulisan deskripsi
adalah memberikan perincian detail tentang obyek sehingga dapat memberi
pengaruh pada imajinasi pembaca seolah mengalami langsung obyek tersebut.
Menurut
Resmini (2002) menyatakan bahwa ada beberapa tahapan dalam menulis secara umum
yaitu 1) Prewriting, memilih tema menentukan topik dan penjajakan ide melalui
observasi dan membaca buku, 2) Drafting melalui pemberian charta sebagai media,
3) Revising, melihat kembali tulisan untuk dilengkapi, 4) Editing penyempurnaan
tulisan, 5) Publishing mempublikasikan tulisan melalui sharing.
Sementara
menurut Cahyani (2002) menyatakan bahwa keterampilan menulis sebagai proses
memiliki beberapa tahapan : 1) Merencanakan yang mencakup penentuan topik yang
akan dibahas, penentuan tujuan tulisan, membuat garis2 besar yang akan ditulis
dan pengumpulan data, 2) Menulis konsep yaitu pengembangan topik menjadi
paragraph yang baik dan perbaikan konsep yang salah.
Semi (1990)
langkah – langkah menulis deskripsi meliputi : melihat sekeliling mencari
obyek, pelajari obyek, rancanglah paragraph deskripsi, revisi paragraph, cek
dan baca kembali. Berdasarkan pendapat di atas, menulis memerlukan tahapan agar
tulisan menjadi runtut. Langkah-langkah yang dilakukan dalam strategi ERNI R2
mengacu kepada langkah-langkah menulis secara umum adalah : 1. Prewriting 12 Dalam
kegiatan ini yang dilakukan adalah example ( memberi contoh tulisan deskripsi
)dan road to reality (melakukan perjalanan melihat obyek yang akan ditulis) 2.
Drafting Pada bagian ini yang dilakukan adalah naming (memberi/memilih judul
tulisan setelah melihat obyek) dan interaction ( berinteraksi dengan narasumber
dengan cara bertanya tentang obyek yang diamati untuk memperkaya perbendaharaan
kata dalam menulis karangan) 3. Revising Pada tahap ini yang dilakukan adalah
Reflection yaitu melihat kelebihan bagian tulisan untuk dipertahankan dan
melihat kelemahan bagian tulisan untuk diperbaiki agar menjadi lebih baik. 4.
Publishing Tahapan ini dilakukan dengan memberi reward /penghargaan yaitu
membaca hasil tulisan di depan kelas dan dipajang di majalah dinding.
Strategi
menurut Kemp (1995) dalam Rusman (2012:132) adalah suatu kegiatan pembelajaran
yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai
secara efektif dan efisien. Dick dan Carey (1985) juga berpendapat bahwa
strategi pembelajaran adalah suatu perangkat materi dan prosedur pembelajaran
yang digunakan secara bersama-sama untuk menimbulkan hasil belajar pada peserta
didik.
Prawiradilaga
dalam Roestiyah, (2008) juga berpendapat bahwa strategi pembelajaran adalah
upaya yang dilakukan oleh perancang dalam menentukan teknik penyampaian pesan,
penentuan metode, media, alur isi pembelajaran serta interaksi antara pengajar
dan peserta didik.
Wena (2013)
menyatakan bahwa strategi pembelajaran adalah cara/seni menggunakan sumber daya
untuk membelajarkan peserta didik. Sedangkan Dick and carey 1985 dikutif
suparman 1993 mengatakan strategi pembelajaran menjelaskan komponen umum dari
suatu set bahan pembelajaran dan prosedur yang akan digunakan bersama bahan
tersebut menghasilkan hasil belajar. Adapun 5 komponen 13 strategi itu adalah :
1) Kegiatan pra pembelajaran, 2) penyajian informasi, 3) Partisipasi siswa,4)
Tes, 5) Tindak lanjut.
Berdasarkan
beberapa pendapat tentang strategi di atas maka yang dimaksud degan strategi
dalam penelitian ini adalah komponen pembelajaran yang berupa langkah-langkah
kegiatan pembelajaran yang menghasilkan hasil belajar.
Adapun langkah-langkah kegiatan pembelajaran menggunakan strategi ERNI R2 yang mengacu kepada komponen strategi secara umum adalah : 1. Kegiatan Pra Pembelajaran Dalam kegiatan ini dilakukan persiapan bahan pembelajaran yang akan dibelajarkan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan membagikan contoh cerita deskripsi kepada siswa (Example). 2. Penyajian Informasi Kegiatan penyajian informasi dilaksanakan dengan menyepakati / menentukan obyek nyata yang akan dikunjungi. Selanjutnya dilakukan perjalanan melihat obyek nyata yang akan ditulis ( Road to Reality), dan menamai obyek atau memberi tema/judul tulisan (Naming). 3. Partisipasi Siswa Partisipasi siswa dalam strategi ini dilaksanakan melalui interaksi siswa dengan narasumber yang berada pada lingkungan yang diamati (interaction).
Adapun langkah-langkah kegiatan pembelajaran menggunakan strategi ERNI R2 yang mengacu kepada komponen strategi secara umum adalah : 1. Kegiatan Pra Pembelajaran Dalam kegiatan ini dilakukan persiapan bahan pembelajaran yang akan dibelajarkan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan membagikan contoh cerita deskripsi kepada siswa (Example). 2. Penyajian Informasi Kegiatan penyajian informasi dilaksanakan dengan menyepakati / menentukan obyek nyata yang akan dikunjungi. Selanjutnya dilakukan perjalanan melihat obyek nyata yang akan ditulis ( Road to Reality), dan menamai obyek atau memberi tema/judul tulisan (Naming). 3. Partisipasi Siswa Partisipasi siswa dalam strategi ini dilaksanakan melalui interaksi siswa dengan narasumber yang berada pada lingkungan yang diamati (interaction).
Mc Donal
dalam Oemar Hamalik (2003:158), motivasi adalah perubahan energy dalam diri
seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai
tujuan. Dalam Am Sardiman (2005:75) motivasi belajar diartikan sebagai
rangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-komdisi tertentu sehingga seseorang
mau dan ingin melakukan sesuatu. Siti Sumarni menyatakan motivasi secara
harpiah sbagai dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar maupun
tidak sadar untuk melakukan tindakan mencapai tujuan tertentu. Sedangkan
Belajar adalah tahapan perubahan seluruh tingkah laku indipidu sebagai hasil
dari pengalaman dan interaksi dengan lingkungannya (Muhibbin, 2006:132).
Morgan dalam
Wisnubrata (1983:3) mengatakan belajar adalah setiap perubahan yang relative
tetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan dan
pengalaman Berdasarkan pendapat di atas, motivasi belajar adalah keseluruhan
daya penggerak baik dalam diri maupun dari luar dikerjakan diciptakan baik
secara indipidual maupun kelompok .