Pelayanan Polri Kepada Masyarakat


elitKITA.com – Polri merupakan ujung tombak pelayanan masyarakat selain padanya juga melekat tugas sebagai penegak hukum dan memelihara Kamtibmas atau dengan kata lain, penegak hukum disatu pihak dan penjaga ketertiban dilain pihak.


Hal ini sesuai dengan pendapat Prof DR. SARJIPTO RAHARDJOSH , dalam bukunya masalah penegakan hukum suatu tinjauan sosiologis, bahwa :"Polisi pada hakekatnya bisa dilihat sebagai hukum yang hidup, karena memang di tangan Polisi itu hukum itu mengalami perwujudannya, apabila hukum itu bertujuan untuk menciptakan ketertiban masyarakat, diantaranya dengan melawan kejahatan, maka pada akhimya Polisi itulah yang akan menentukan apa itu yang secara konkrit disebut sebagai penegakan ketertiban, siapa-siapa yang harus ditundukan, siapa-siapa yang harus dilindungi dan seterusnya. Melalui Polis itulah hal-hal yang bersifat hukum bisa ditransformasi menjadi ragawi dan manusiawi. Tetapi justru oleh karena sifat pekerjaannya yang demikian itulah Polisi banyak berhubungan dengan masyarakat dan menangung resiko mendapatkan sorotan yang tajam dari masyarakat yang dilayaninya."

Oleh karena itu wajar apabila Polri mudah dan sering disoroti negatif, dikecam daripada'dan dicaci maki, namun hal ini tentu tidaklah adil apabila masyarakat hanya pandai menyoroti yang negatifnya saja, hanya mengecam tanpa (jarang) memberi penghargaan, pujian terhadap pekerjaan Polri yang tidak ringan tanpa memberikan ialan keluar terhadap hambatan ataupun kendala yang dihadapi Polri. meskipun masyarakat itu cenderung menyoroti pelayanan Polri dari segi negatifnva saja, dalam arti sulit dan jarang masyarakat mau secara obyektif mengangkat ke atas permukaan secara seimbang baik yang positif maupun yang negatif. Sehingga yang nampak di atas permukaan justru kesan-kesan yang bersifat negatif, yang kurang atau tidak begitu baik, ndak tanggap, tidak sopan,kasar dan sebagainya. Kalaupun ada prajurit yang baik dan berhasil melaksanakan tugasnya, hat ini dianggap wajar dan biasa-biasa saja, jarang bahkan hampir tidak ada yang memberi pujian apalagi sampai ucapan terima kasih atas bantuan maupun pelavanan yang diberikan Polri.

Pendapat DR. LS. Susanto, SH yang menyatakan : "Melihat sosok Polisi, segera menghadirkan gambaran mengenai kontrol sosial dengan segala ide dan persoalan: tidak senang, terganggu, jengkel, was-was, takut, gembira, aman, terlindung, simpati sehingga tidak berlebihan apabila dikatakan bahwa Polisi merupakan sosok yang cukup kontroversial, sosok yang dibenci namun tetap dicari".

1 Komentar

Lebih baru Lebih lama