KEPEMIMPINAN YANG VISIONER DAN BERETIKA

Elitkita.com - Perkembangan lingkungan strategis, nasional, regional dan internasional telah mengakibatkan berbagai perubahan diberbagai aspek kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Percepatan perubahan tersebut sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi informasi dan transformasi yang sangat cepat pula sehingga proses globalisasi semakin cepat dan tanpa batas.

Hal ini terlihat dari perkembangan teknologi informasi yang dapat dengan cepat mengetahui perkembangan informasi dalam satu tempat dapat di lihat di tempat lain. Namun disamping memudahkan masyarakat dunia baik digunakan sebagai pertukaran informasi, peningkatan dunia bisnis dan lainnya ada pula yang memanfaatkan teknologi informasi untuk kepentingan kejahatan baik nasional maupun lintas negara.
Berkembangnya permasalahan yang begitu komplek menyebabkan berbagai Potensi Kamtibmas yang perlu disikapi dan harus dicarikan pemecahkan permasalahan yang terjadi sehingga roda berbangsa dan bernegara bisa berjalan sesuai dengan visi-misi Pemerintahan.
Pimpinan Bangsa harus mampu melakukan dan menerapkan pola manajerial yang visioner serta mampu menganalisa yang terjadi dan apa yang akan terjadi dikemudian hari. Pemimpin yang visioner adalah pemimpin yang mempunyai suatu pandangan  visi misi yang jelas dalam organisasi, pemimpin visioner sangatlah cerdas dalam menganalisa suatu kejadian di masa depan dan dapat menggambarkan visi misinya dengan jelas.
Pemimpin visioner harus mampu membangkitkan semangat masyarakat dan stakeholder dengan memotivasi serta menggunakan pemikirannya untuk membuat Pemerintah dalam hal ini ASN harus lebih hidup dan menggerakkan semua komponen yang ada dalam masyarakat agar Pemerintahan dapat berjalan dan berkembang ke arah yang lebih baik.
Dalam merubah Mind set dan Culture set, setiap Pimpinan harus menyadari bahwa tugas Pimpinan adalah menjadi pelayan masyarakat. Sifat melayani merupakan suatu tugas yang mulia untuk dijalani. Perlu sikap diri yang benar-benar tulus dan ikhlas sehingga pelayanan yang dilakukan bermanfaat bagi orang lain. Kata-kata yang tepat, pendekatan yang tepat, dan waktu yang tepat merupakan perkara yang sangat penting di dalam melayani
Menjadi pemimpin yang melayani dan berkomitmen. Menjadi pemimpin yang melayani merupakan sikap hidup yang mulia dan  menjadi tuntutan perubahan bagi pembentukan kepemimpinan yang berkarakter pancasila. Penanaman komitmen dalam kepemimpinan ini tentunya akan sangat berpengaruh pada diri karena sebagai seorang pemimpin kita harus mempunyai komitmen yang kuat dalam mencapai visi, misi dan tujuan organisasi tersebut dan memiliki hati yang melayani sebagai wujud pribadi pemimpin yang lebih baik.

Berbicara kepemimpinan yang baik dan ideal, Pemimpinan harus menjunjung tinggi nilai-nilai luhur secara  profesional dan didukung oleh penerapan etika moral kepemimpinan artinya seorang pemimpin harus memegang teguh nilai-nilai moral seperti ketakwaan, jujur, adil, bermoral, bermental baja, transparan, akuntabel, responsif dan inovatif.

Pemimpin Visioner setidaknya dalam melaksanakan tugas dan fungsi harus mampu melaksanakan kepemimpinan dengan mengedepankan nilai-nilai antara lain :

Pemimpin harus mampu mengedepankan nilai kejujuran dalam melaksanakan visi-misi yang telah disepakati organisasi sehingga semua personil yang melaksanakan perintah merasa nyaman.

Mampu memberikan nilai keadilan dalam pemberian tugas kepada para pembantu, sesuai dengan kemampuan personil

Pemimpin harus mampu memperlihatkan kepemimpinan yang bermoral sehingga menjadi panutan baik bagi personil maupun masyarakat yang dilayaninya.

Pemimpin harus bermental baja dalam menghadapi berbagai permasalahan yang ada dan mampu menempatkan personil yang ada sesuai dengan karakter, pendidikan, latar belakang sehingga personil bekerja dalam suasana yang nyaman.

Penempatan personil dalam mewujudkan visi-misi organisasi harus mengedepankan  azas transparan dan akuntabel sehingga terwujud nilai-nilai keadilan didalam organisasi.

Pemimpin harus mampu merespon atau mendapatkan feedback dari kejadian-kejadian yang ada dalam organisasi, sehingga dapat membuat solusi guna pencapaian visi-misi organisasi.

Mampu menghadirkan inovatif dalam melaksanakan visi-misi organisasi, sehingga personil tidak merasa jenuh dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai Abdi Negara.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama