Elitkita.com-Warga Desa padalarang merasa resah karena adanya kabar salah seorang warga terpapar covid 19, warga kp Racabali Rw 04 Desa padalarang Bandung barat, warga tersebut di ketahui terkompirmasi positif covid 19, setelah mengetahui hasil swb tes yang dilakukan di balai kesehatan Daerah (LABKESDA ) Cimareme 2 minggu yang lalu.
Kabar tersebut baru tembus ke pihak pemerintah Desa pada hari senin minggu lalu, pasal warga tersebut melakukan swab test atas pihak perusahaan di tempat di bekerja.
Sebelum melakukan swab test warga tersebut dalam keadaan sehat, oleh karena itu warga tersebut di masukan katagori Orang Tanpa Gejala (OTG) , untuk mencegah penularan maka warga tersebut di anjurkan untuk isolasi mandiri.
''Sementara itu menurut Karom kepala Desa Padalarang, belum bisa memastikan warganya tersebut terpapar dari claster mana, butuh penelusuran yang pasti, pasal warga saya tersebut melakukan swab test atas usulan perusahaanya tempat bekerja. Papar Karom pada elitKITA .
Karom juga menambah bahwa pihaknya baru mengetahui kabar tersebut dari pihak puskesmas kecamatan padalarang, pihaknya sebagai gugus tugas Desa Padalarang bersama sama dengan pihak puskesmas akan melakukan penelusuran asal mu asal atau dari claster mana dia terpapar, sehingga bisa memudahkan pemantauan selanjutnya biar tidak menyebar lebih luar, Tambah Karom
Dan untuk memastikan kabar tersebut, Pemdes Desa Padalarang merencanakan tes swab kembali di (LABKESDA ) Cimareme pada kamis mendatang yang akan di antar langsung oleh Ambulace Desa.
Terakhir Karom , menghimbau kepada seluruh Desa Padalarang untuk tetap tenang dan senantiasa mematuhi protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah dan selalu menghimbau seluruh warga masyarakat untuk senantiasa melakukan 3 M. Memakai Masker bila keluar rumah, menjaga jarak jika bertemu dengan orang lain dan membiasakan diri untuk selalu mencuci tangan memakai sabun.
Guna memutus mata rantai penyebaran covid 19 di wilayahnya, Karom pimpin langsung kelapangan melakuksn sosialisasi dengan di bantu oleh satuanya dengan memasang spanduk dan stiker serta menempatkan tempat cuci tangan di setiap tempat terutama di kp ranca bali Rw 04 sebagai lokasi pemantauan khusus dan kami akang terus pantau, Pungkas Karom .