Elitkita.com-Widyaningsih (40) Tenaga Kerja Wanita(TKW) asal Desa Puteran Rt 01/02 Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, yang viral di media social karena 10 Thn bekerja di Amman Jordania tidak mendapat Gaji sepeserpun dari majikan tempat dia bekerja.
Menurut Sutrisno Kepala Seksi (KASI) Perluasan dan Penempata tenaga kerja dan Transnigrasi KBB saat di kompirmasi melalui pesan whats App jumat 11/12/2020.
Sutrisno membenarkan bahwa ada informasi yang masuk ke Dinas ketanaga kerjaan dan transmigrasi (DISNAKERTRAN) KBB ada TKW atas nama Windyaningsih (40) asal Desa Puteran Cikalongwetan KBB yang bekerja di Amman Jordania sejak 2010 tetapi Widyaningsih tidak di gaji oleh majikan tempat ia bekerja selama 10 thn .
Lebih jelas Sutrisno memaparkan bahwa terungkap kasus yang menimpa Widyaningsih ini, berawal dari kedatangan widya ke KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) di Amman, Dia mendatangi KBRI yang berencana untuk menperpanjang kontrak kerjanya, melalui wawancara yang di lakukan oleh Petugas KBRI, widya menerangkan bahwa dia sudah 10 Thn bekerja pada majikanya namun sampai saat ini tidak pernah mendapatkan gaji.
Petugas KBRI menyarankan widyaningsih untuk tidak kembali dan bekerja lagi di rumah majikannya , widyapun di perbolehkan tinggal.disalter KBRI, dan KBRI di Amman akan memfasilitasi melalui Dinas terkait di sana agar bisa menghubungi majikan widyaningsih untuk meminta pertanggung jawab, membayar hak atau gaji widya selama 10 Thn,
Selanjutnya KBRI melalui MP2MI akan memfalitasi kepulangan widya ke Indonesia tetapi setelah hak haknya di dapatkan
Berdasar keterangan dari widyiningsih petugas KBRI sontak kaget dan langsung menghubungi Kementerian Ketenaga kerjaan (KEMENKER) Koordinasi melalui BP2MI Indonesia yang langsung di tindak lanjuti BP2MI Bandung yang langsung langsung menghubungi Kami Dinas Ketenaga Kerjaan dan Transmigrasi (DISNAKERTRABS) KBB, Jelas Trisno
Adanya Informasi melalui pesan berantai kamipun langsung melakukan identifikasi dan mencari keberadaan keluarga widyaningsih, dengan bantuan PANDU MUHAMAD seorang warga Cikalongwetan yang eksis dalam kegiatan sosial, Alhasil alamat kelurgaan widyaningsihpun langsung kami datangi dan kami sampai kabar berita dan keberadaan widyaningsih kepada keluarga. Tambah Trisno
Iin (45) kakak widyaningsih merasa bersyukur Alhamdulillah ahirnya mendapat informasi keberadaan Adiknya, yang selamat sudah di anggap meninggal dunia, Karena 10 Thn kami kehilangan kontak denganwidyaning, atas nama keluarga kami mengucap terima kasih yang sebesar besar kepada Bapa, ujar iin saat di temuai trisno.
Disinggung tetang kepulangan widyaningsih keIndonesua, Trisno menjelaskan bahwa dia belum bisa memastikan kapan widya bisa pulang, karena menurut info terahir yang saya dapat bahwa semuanya sedang di proses dan jika proses penuntutan gaji widyaning sudah terpenuhi maka KBRI juga akan memfasilitasi ke pulangan widya dan Insyallah kami dari Disnakertrans KBB akan terus mengawal . Pungkas Trisno