Elitkita.com-Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB) Iwan Ridwan mendorong sosialisasi pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) lebih gencar.
Akibat kurangnya sosialisasi pembangunan TPST tersebut memicu penolakan warga di Kampung Cikupa RT 01 RW 15, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
“Persoalan saat ini, karena lalainya kinerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dalam memberikan pemahaman kepada warga terkait wacana pembangunan TPST,” kata Iwan.
Ia menambahkan, dengan pembangunan tersebut seharusnya dinas terkait harus mempertimbangkan jalur yang nantinya akan dilalui oleh truk sampah.
“Selain harus menaosialisasikan dampak keberadaan TPST, DLH juga harus mempertimbangkan truk-truk sampah yang nantinya melalui lokasi itu,” kata Iwan.
Iwan menyebut, misalnya keberadaan TPA Sarimukti awalnya dijanjikan oleh provinsi bahwa akan memberikan dampak yang positif.
“Nah ternyata kan tidak bahkan masyarakat banyak dirugikan seperti jalan rusak, bau dan sebagainya,” tambahnya.
Ia mengakui, keberadaan TPST di KBB untuk saat ini dinilai sangat diperlukan. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir sampah yang menumpuk di Bandung Barat.
“Akan tetapi yang menjadi persoalan saat ini, bukan menolak dan menerima tetapi disini kita lihat ada kelalaian tentu dalam hal yang harus menjadi pembelajaran semua pihak ,” katanya. dprd.bandungbaratkab.go.id