Elitkita.com - Manca Negara - Ekuador sangat rentan terhadap gempa bumi. Gempa tersebut, menewaskan sedikitnya 15 orang dan melukai lebih dari 445 lainnya kejadian tepat 20/3/2023 lalu.
Sehari setelah gempa kuat 6,8 Mg mengguncang kota ini, merobohkan rumah dan bangunan di sepanjang pantai dan sejauh dataran tinggi Ekuador dan bahkan sebagian Peru. Puing-puing menutupi beberapa jalan di Machala.
Dilaporkan Survei Geologi AS berkekuatan 6,8 Mg, menewaskan sedikitnya 15 orang dan melukai lebih dari 445 lainnya. Empat belas meninggal di Ekuador, dan satu di Peru. Gempa tersebut merusak dan merobohkan ratusan rumah dan bangunan di komunitas yang sangat berbeda, baik di daerah pesisir maupun di dataran tinggi. Namun di Ekuador, terlepas dari letak geografis.
Gempa berpusat di lepas Pantai Pasifik, sekitar 50 mil (80 kilometer) selatan Guayaquil, kota terbesar kedua di Ekuador. Dari 14 korban di negara itu, 12 meninggal di negara bagian pantai barat daya El Oro, yang meliputi Machala, dan dua di negara bagian dataran tinggi Azuay. Ekuador sangat rentan terhadap gempa bumi.
Pada tahun 2016, telah tercatat gempa yang berpusat lebih jauh ke utara di Pantai Pasifik menewaskan lebih dari 600 orang.
Di El Oro, menurut Sekretariat Manajemen Risiko, badan tanggap darurat Ekuador, beberapa orang terjebak di bawah reruntuhan atau bangunan yang rusak. Arsitek yang berbasis di Quito, Germán Narváez, mengatakan rumah-rumah yang terkena dampak paling parah cenderung dibangun dengan buruk, tidak memiliki fondasi yang kokoh, dan struktur dan desain teknis yang kurang baik. Dia menambahkan, rumah yang paling rentan seringkali sudah tua dan dibangun dengan bahan seperti batako, yang dulu sering digunakan di wilayah tersebut. (Red. Rully)