Dalam rangka menyambut bulan Ramadhan serta untuk peningkatan ekonomi masyarakat, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat melalui Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bandung Barat menggelar Bazar Berkah Ramadhan dengab tema “Bela Beli Produk UMKM” yang dilaksanakan di Plaza Mekarsari, Senin (27/3).
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Bandung Barat, Dra. Sri Dustirawati, M.Si mengatakan bahwa program ini merupakan perwujudan kebijakan Bupati Bandung Barat yang tertuang dalam Instruksi Bupati No. 1 Tahun 2021 tentang Belanja Produk Pertanian, Peternakan dan UMKM Lokal bagi Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat.
Dalam Instruksi tersebut, seluruh ASN Kab. Bandung Barat wajib membelanjakan 5 persen dari tunjangan kinerjanya (Tukin) kepada para pelaku UMKM dalam rangka peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
"Kebijakan ini sangat membantu dalam pemulihan ekonomi para pelaku UMKM di Bandung Barat yang sempat terdampak oleh pandemi Pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu,"terangnya.
Bazar Berkah Ramadhan yabg diikuti oleh sekitar 110 pelaku UMKM ini juga bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Bandung Barat dengan cara meningkatkan perputaran belanja barang dan jasa di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
"Rencananya kami akan menggelar kembali bazaar seperti ini pada April mendatang," ungkapnya.
Salah satu ASN Kab. Bandung Barat, Hendi Setiyadi mengaku bahwa tidak keberatan atas kebijakan Bupati Bandung Barat yang mewajibkan untuk membelanjakan 5 persen dari tunjangan kinerja untuk UMKM.
"Dengan senang hati kami akan membelanjakan 5 persen tukin kami kepada para pelaku UMKM dan berharap dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.
Sementara itu, menurut Yogi, salah satu peserta bazaar yang merupakan penjual ayam potong mengatakan bahwa dirinya merasa sangat terbantu dengan adanya program ini.
“Alhamdulillah Programnya sangat membantu omset kami. Penjualanpun naik pesat," katanya.
Sejak dibukanya bazaar ini pada pukul 08.00 WIB, Yogi sudah menjual lebih dari 50 kg ayam seraya berharap program serupa dapat dilaksanakan secara rutin