Klarifikasi Disperindag Unggahan Video Beras Tidak Layak Dikosumsi Program OPM

Kepala Disperindag KBB 
Riki Riyadi foto-red/8/4/2023

elitKITA.com — Viral unggahan video pembelian bersubsidi beras tidak layak dikonsumsi dalam program OPM (Operasi Pasar Murah) di Cisarua Lembang KBB 8/4/2023, dalam unggahan video tersebut seorang ibu rumah tangga sedang membuka beras 5 kilogram terbungkus karung tidak layak untuk dikosumsi. Hal ini, banyak menuai pertanyaan berbagai lapisan masyarakat Kabupaten Bandung Barat.


Program OPM terbentuk atas kerjasama Pemkab Bandung Barat dengan Bulog menggunakan anggaran biaya, diambil dari APBD (Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah) direkomendasikan atas dasar Disperindag. Dalam satu paket, berisi sembako antaralain satu paket berisi 5 kilogram beras, 2 liter minyak dan 1 kilo gula pasir bersubsidi disediakan oleh pihak Bulog 28 ribu paket disalurkan ke-9 Kecamatan KBB.


Sementara, Disperindag melakukan pengecekan memilah-milah sistem kupon melalui camat CPCL (Calon Penerima dan Calon Lokasi) ditentukan Disperindag sesuai desa diketahui Camat setempat. 


Menurut Disperindag (Dinas Perindrustrian dan Perdagangan) Riki Riyadi saat ditemui di kediamannya Jl. Kopo elitKITA.com, beserta Channel Bang Raup 8/4/2023, bahwa memang dibenarkan ada 4 paket yang tidak layak dikonsumsi. Disperindag sendiri mengambil sikap  kepada Bulog untuk dimintai pertanggungjawaban, karna menyangkut kebutuhan pokok masyarakat agar insiden ini tidak terunglang kembali. Namun, pihak Bulog akan bertanggungjawab untuk mengganti dan saat itu juga dilakukan. "Kata Riky.



Ketika dibuka beras 5 kilogram dalam karung, tidak layak dikonsumsi.


Disperindag, hanya sebatas selaku pelaksana tetapi merasa tanggungjawab. Jangan khawatir "akan kami ganti. Diluar dugaan, program OPM sudah tersalurkan kepada masyarakat tidak ada kejadian seperti dalam unggahan video tersebut. "Baru kali ini. Untuk itu, kepada masyarakat jangan kecewa dengan adanya kejadian tersebut, sebab jajaran Pemkab Bandung Barat sudah sepenuhnya dipertanggung jawabkan kepada pihak Bulog. Kami, akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat KBB dalam program OPM. Kepada pihak,  Kecamatan Lembang desa Mekarsari mohon minta maaf atas kejadian tersebut dan kami kedepannya menjadikan pelajaran atas insiden tersebut. "Jelas Riky. (Red)


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama