DPRD-RI dan Bupati KBB Perencanaan "Sosialisasi Kebijakan Transfer ke Daerah" 2024 Mendatang


elitKita.com Bandung Barat, - Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) merupakan salah satu instrumen pelaksanaan strategi fiskal untuk anggaran tahun 2024 mendatang.


Bupati Bandung Barat dan DPRD-RI serta para Kelapa Desa telah melaksanakan siklus diskusi pembahasan perencanaan APBN dengan mengambil tema "Sosialisasi Kebijakan Transfer ke Daerah" digedung Pemkab Bandung Barat 22/6/2023 lalu.


Dalam laporannya, Dr. H. Cucun Ahmad Syamsurijal M. A. P selaku wakil ketua Banggar (Badan Anggaran) DPRD-RI. Betul-betul menjaga bagaimana daerah Bupati punya flowering atau lebih mengutamakan hasil daripada PAD (Pendapatan Asli Daerah) seperti apa kita protect melindungi jangan sampai nanti dalam pelaksanaannya muncul suatu fenomena dari 68% prodak reformasi sudah berhasil, sedangkan 42% anggarannya dipegang oleh pusat melalui transfer keuangan daerah. Jadi bagaimana daerah bisa punya kemampuan, melaksanakan perubahan didaerahnya kalau misalkan koordinasi dan juga terjadi miskomunikasi. Sementara, OPD (Organisasi Perangkat Daerah) harus bekerja dan merangkap melihat peluang-peluang yang ada di pusat. "Ujarnya. 


Lanjut Dr. H. Cucun, disini banyak memiliki wakil rakyat hampir sepuluh kursi di Jabar 2. Bagaimana mengkondisikan fiskalnya bisa balance antara pemasukan dan pengeluaran. Juga potensi-potensi PAD bisa terserap dengan mensupport Perda (Peraturan Daerah) terkait institusi daerah. Banyak yang harus kita sampaikan termasuk perangkat desa. Sehingga, Kepala Desa menerima APBN sudah terukur artinya sudah naik atau tidak naik. Hal ini, tadinya desa tertinggal tetap tertinggal diupayakan desa tertinggal menjadi desa mandiri. "Paparnya. 


Sementara Bupati KBB Hengki, tentu menyambut mengapresiasi perencanaan sosialisasi terkait dana transfer dan kebijakan dana desa. Dengan hadir penentu kebijakan, sehingga ada komunikasi dua arah bagaimana penyusunan dan perencanaan serta intinya menambah pemahaman terkait dana transfer. Perencanaan dana trasfer ke tiap desa bisa meningkatkan pendapatan dan pembangunan yang merata ditiap desa. Tentunya tidak terlepas dari program-program pusat yaitu : penurunan stanting, kemiskinan ektrim, kesehatan, perbaikan insfratuktur jalan dan mengusulkan sebanyak-banyaknya. "Ungkap Hengki. (Red. Ari) 


Editor : TM

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama