elitKita.com Bandung Barat, - Seorang Pelaut/Nahkoda tidak mudah mengendalikan kapal yang ditungganginya tanpa pengalaman atau memiliki sertifikasi, bertanggung jawab ketika membawa sebuah kapal laut dalam pelayaran baik itu dari pelabuhan satu ke pelabuhan lainnya dengan selamat. Begitu pula, resiko dihadapi semacam badai tiba-tiba mengarah kepada kapal.
Kita tahu secara umum bahwa Pelaut/Nahkoda, hanya mengenal lautan samudra saja, namun seorang pelaut ternyata pengalamannya banyak sekali. Hampir memahami atau mengauasai, berbagai bahasa negara dikarenakan terjalin diantara kru kapal dari berbagai negara dan memperkenalkan masing-masing bahasa negara dalam berkomunikasi atau menyampaikan sesuatu.
Bahkan, bukan disitu saja bisa memperkenalkan berbagai informasi saat waktu senggang. Seperti biasa di darat, dengan berinteraksi satu sama lain terjalin kontak memperkenalkan. Disitulah pengetahuan didapat, diatas lautan samudra dengan mengendalikan kapal sesuai arah yang dituju.
Seperti ulasan diatas, Pelaut/Nahkoda dengan kebiasaan melaut kiranya dapat memutarkan jarum kompas sehingga mampu balik arah dan beradaptasi untuk melakukan perubahan dengan kemampuan pengalaman serta pengetahuan yang didapat demi maksud dan tujuan dapat bermanfaat bagi individu bahkan masyarakat luas. Maksud disini, ingin berbuat untuk mendorong program pemerintah menuju perubahan. Juga tujuan, tiada lain bersama-sama mendukung program pemerintahan memajukan pembangunan masyarakat yang adil dan merata.
Selepas tugas selesai, saya pribadi bisa berkumpul dengan keluarga, saudara dan teman. Namun waktu luang kiranya bisa bermanfaat, untuk berbuat kebaikan yang dapat membuktikan suatu hasil positif bagi semua. Atas kesepakatan dengan kerabat dan rekan, membentuk suatu komunitas berusaha semaksimal mungkin bisa mendorong dan mendukung program Pemkab Bandung Barat menuju perubahan dari segala aspek. Sosok Bupati KBB begitu cepat melejit dikenal masyarakat Bandung Barat, sudah menjadi catatan saya pribadi untuk mendukung kembali menjadi Bupati periode berikutnya. Maka, terbentuklah komunitas "Dulur Hengki".
Alhamdullilah komunitas "Dulur Hengki", dari hari kehari jumlah anggota semakin meningkat. Terutama, dikalangan ema-ema dan kalangan milineal. Tapi, bukan arti atas ketenaran sosok Hengki semasa karir dunia entertaimen namun selama menjabat hanya bisa dihitung dengan jari prestasinya mampu mendobrak perubahan signifikan disetiap aspek. Secara transparan, terbuka lebar untuk menuju perubahan pembangunan yang lebih baik KBB kedepannya disaksikan masyarakat KBB.
Seperti kata mutiara yang saya selalu ingat dibenak "Nahkoda yang tangguh itu tidak lahir di laut yang tenang, tapi lahir di laut yang penuh dengan ombak dan badai-Aditya Hadi.
Mungkin terlintas oleh saya, selama melakukan kebaikan pasti ada tantangan yang dihadapi dan goresan yang mungkin tidak sejalan. Namun, itulah kehidupan berarti demi terwujudnya cita-cita yang bernilai dikemudian hari.
Cuaca iklim selalu bergantian, diluar nalar kita namun terjadi panca roba iklim bisa kita prediksi. Hal tersebut, sudah sepantasnya menjadikan suatu pelajaran yang bermakna dan berarti. Harapan, saya bahwa nanti Bupati Bandung Barat memiliki jiwa besar, cerdas dalam mengambil sikap dan mampu memegang amanat untuk menuju perubahan KBB kekinian. Tentu ada pada, Hengki Kurniawan untuk melanjutkan Bupati KBB kedepannya yang dijuluki oleh saya Bupati Milineal 2024. Seperti yang sudah-sudah membosankan, monoton dan lebih mengutamakan pencitraan ujung-ujungnya terbukti yang tidak diharapkan masyarakat KBB. Biar beri peluang termuda, untuk maju memimpin KBB tanpa ada sesuatu menjadi alasan yang bisa mencederai harapan kedepannya KBB. Salam Hormat KBB Berkah, Dubai 25/6/2023 Capt. Syamsul Sampe M.mar Perkerjaan Pelaut/Nahkoda, istri JNB Said Desa Mandalawangi Cipatat KBB.
Laporan dari Dubai 25/6/2023 Disusun oleh : TM