elitKita.com Madiun, - Cuaca ekstrem dan angin kencang diprediksi akan terjadi di wilayah Jawa Timur termasuk di wilayah jajaran Korem 081/DSJ, yakni mulai wilayah Madiun Raya, Ponorogo, Pacitan, Treanggalek, Tulungagung, Blitar hingga Nganjuk.
Melalui Press release Kepala BMKG Stasiun Meteorologi kelas 1 Juanda Sidoarjo Taufiq Hermawan, menjelaskan bahwa cuaca di wilayah Jawa Timur berkaitan dengan adanya potensi cuaca ekstrem selama kurun waktu per-tanggal 7 – 13 Juli 2023 yang disebabkan karena gangguan Atmosfer. Sehingga, terjadi peningkatan Gangguan Atmosfer (MJO) gelombang atmosfer ekuatorial kelvin dan gelombang asmosfer ekuatorial Rossby. Kemungkinan mengakibatkan, potensi peningkatan pertumbuhan awan Comulonimbus yang dapat memicu terjadinya cuaca ekstrem. Seperti, hujan lebat disertai petir dan angin kencang sesaat.
Menyikapi hal tersebut, Danrem 081/DSJ Kolonel Inf H. Sugiyono meminta jajarannya agar lebih waspada untuk mengantisipasi potensi akan terjadinya bencana. Mengingat cuaca tak menentu, agar memberikan imbauan kepada masyarakat di wilayahnya untuk berhati-hati dalam beraktivitas terutama saat di luar rumah.
“Kepada para Dandim agar terus memonitor wilayahnya, cuaca saat ini tidak menentu. Kejadian, kemarin tiba-tiba hujan lebat di beberapa wilayah bahkan telah terjadi banjir bandang di wilayah Kabupaten Lumajang. ’ Ujar Danrem kepada Kapenrem Mayor Arm Nurwahyu Sujatmiko tentang perintah menyampaikan imbauan terkait cuaca ektrem saat ini Sabtu 8/7/2023 dini hari.
Danrem juga meminta anggotanya untuk meningkatkan kewaspadaan, mengingat ada beberapa wilayah di Jajaran Korem 081/DSJ yang saat ini terjadi angin kencang dan ombak yang cukup tinggi. Salah satunya, yang terjadi di Blitar dan terutama sepanjang pesisir selatan Laut Jawa. Seperti, yang telah beredar luas di media sosial kemarin.
‘’Harap berhati-hati untuk para prajurit yang sedang bertugas di lapangan, terutama para Babinsa yang sedang bertugas di wilayah khususnya di wilayah pesisir. Karena, kemarin telah diketahui terjadi ombak yang cukup tinggi. ’ Tegasnya.
Lebih lanjut, Orang nomor 1 di Korem 081/DSJ juga, menginstruksikan kepada para Babinsa agar memberikan imbauan kepada warga binaannya untuk meningkatkan kewaspadaan dan terus memonitor perkembangan wilayahnya.
“Terus imbau masyarakat, agar waspada dengan cuaca ekstrem yang diprediksi akan terjadi di wilayah Timur. Hati-hati dan kurangi berktifitas di laut sampai cuaca betul-betul kembali normal, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. ” Tutup Danrem. (yusup)
Editor : TM