elitKita.com Bandung Barat, - Workshop perangkat desa dalam mendukung strategi Komunikasi perubahan prilaku pencegahan stunting program bisa di Kabupaten Bandung Barat forum digelar di kantor desa Pasirlangu Kecamatan Cisarua 11/7/2023.
Penanganan stunting sudah menjadi pengetahuan umum, bahwa masa usia anak-anak di bawah lima tahun adalah masa-masa keemasan (golden age) bagi pertumbuhan anak. Pada masa tersebut, anak-anak akan menyerapkan informasi dari lingkungan sekitarnya dan akan terekam lama dalam memorinya. Hal ini, akan menentukan pola pikir serta perilakunya dimasa yang akan datang. Sehingga, pada masa tersebut sangat penting untuk diberikan asupan nutrisi yang cukup serta stimulus atau rangsangan komunikasi dan perilaku yang benar dari lingkungannya terutama orang tua dan keluarganya.
Apabila pemberian gizi dan stimulus komunikasi serta karakter tersebut tidak cukup, maka anak bisa mengalami perlambatan pertumbuhan atau stunting, berat badan, tinggi badan dan kemampuan motorik juga sensoriknya lebih rendah dari anak-anak lain pada usianya.
Kades Pasirlangu Nurawaludin Lubis dalam hasil forum diskusi menyampaikan, bahwa Workshop tersebut sangat didukung dan penting untuk bisa menjadi terobosan menurunkan tingkat stunting di desa Pasirlangu yang saat ini angka cukup tinggi. Tentunya, dengan menggunakan anggaran dari APBDes (Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa) yang dikucurkan sekitar 15% lewat Pos Yandu pada periode di 2023. Menurut catatan desa Pasirlangu, penanganan darurat stunting berjumlah 8 orang di Rukun Warga (RW.13) yang ditangani pihak Pos Yandu.
Sementara, untuk sekarang dan kedepannya supaya dapat tertangani melibatkan semua pihak diturunkan demi tercapainya penanganan stunting yang menjadi perhatian semua. Termasuk, dalam rangka monitoring pelaksanaan intervensi gizi sensitif atau merubah keadaan lebih baik agar dapat penurunan stunting di desa Pasirlangu teratasi baik saat ini maupun kedepannya. "Terangnya. (Yusup)
Editor : TM