elitKita.com-Bandung Barat, - Usai sudah Penyelenggaraan pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada 2/2/2023 lalu, tentunya menghasilkan Kades yang terpilih dimasing - masing wilayahnya. Dalam sumpah jabatan kali ini yang dipimpin langsung oleh Bupati Hengki Kurniawan dari 12 Kades Kabupaten Bandung Barat periode 2023 - 2029 bertempat Gedung B lantai 4 Komplek Perkantoran Pemkab Bandung Barat Kamis, 10/8/2023.
12 Kades Kabupaten Bandung Barat yang baru dilantik periode 2023 - 2029 diantaranya ;
1. Kepala desa Cikole Kecamatan Lembang H. Tadjudin
2. Kepala desa Sukajaya Kecamatan Lembang Asep Jembar Rahmat
3. Kepala desa Pagerwangi Kecamatan Lembang Agus Ruhidayat
4. Kepala desa Cipada Kecamatan Cisarua Ujang Dahria
5. Kepala desa Jati Kecamatan Saguling H. Unang Mahaludi
6. Kepala desa Mukapayung Kecamatan Cililin Firman Supianto Hadi
7. Kepala desa Budiharja kecamatan Cililin Ahmad Syarif Hidayat
8. Kepala desa Mandalamukti Kecamatan Cipatat Veronika
9. Kepala desa Galanggang Kecamatan Batujajar Muhammad Hidayat
10. Kepala desa Cibitung Kecamatan Rongga Deden Gunawan
11. Kepala desa Ciroyom Kecamatan Cipeundeuy Sirojudin
12. Kepala desa Mandalamukti Kecamatan Cikalongwetan Riqi Qholqia Tamam (10/8).
Dalam keterangan pers Bupati KBB menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan Pilkades serentak atas terpilihnya 12 Kades, besar harapan dapat menjalankan dengan baik di desa masing - masing dan fokus program - program yang dijanjikan kepada masyarakat. Tentunya, Pemkab Bandung Barat baik Pemerintah Pusat menggelontorkan Dana Desa (DD) ke 165 desa sekitar 200 Milyar lebih bisa tepat sasaran, mensejahterakan masyarakatnya, menuntaskan infrastruktur khususnya yang menjadi kewenangan desa juga bisa mendapatkan pendapatan desa melalui BUMDes. "Ucapnya.
"Tentunya kepala desa harus kreatif, inovatif dan mau berkolaborasi dengan Wartawan dan Ormas atau LSM serta Masyarakat".
Dilain hal, harus diketahui bersama bahwa Bupati mendelegasikan tugas kepada OPD masing - masing, kalau semuanya diurusin langsung sama Bupati ibaratnya Bupati harus menjadi kepala dinas bahkan Bupati menjadi bagian Umum ini kadang - kadang 'ya harus dipahami bidang - bidangnya (Bupati bukan sebagai merangkap jabatan).
Sementara bagi PJ. Bupati kedepannya, harus bisa melakukan dengan baik program - program yang belum terselesaikan juga menjalankan pembangunan yang sudah kita lakukan termasuk merancang program - program strategis mengkaji terkait membangun sportsenter, rumah susun untuk warga miskin serta menyusun program - program strategis lainnya. "Tutup Hengki. (Biro KBB)