Oknum ASN Pemkab Bandung Barat Diduga Asusila Terhadap Anak Usia Di Bawah Umur


elitKita.com Bandung Barat, - Berinisial "Bunga" salah satu siswi SMK di Kabupaten Bandung Barat, ramai dikabarkan penculikan sudah 4 hari tak kunjung pulang usai pulang sekolah (10/7/2023) tiga Minggu yang lalu.


Kejadian tersebut, sangat dikhawatirkan oleh kedua orang tuanya. Setelah mendapatkan laporan dari rekan sekelasnya, bahwa buah hatinya telah bersama salah satu oknum ASN di Pemkab Bandung Barat. Hal ini, melaporkan kepada Dinas Pemkab Bandung Barat (14/7) hingga mendapatkan titik terang dalam permasalahannya. 


Setelah menelusuri elitKita.com, berbagai narasumber baik pihak sekolah dan polsek serta kedua orang tuanya belum ada kejelasan yang pasti. 


Namun, ketika ditemui Polsek setempat belum mendapatkan laporan BAP (Berita Acara Pelapor) dengan adanya kejadian tersebut bahkan belum menerima laporan dari pihak korban Rabu, (19/7). 


Sementara pihak sekolah ketika dihubungi tidak dapat memberikan keterangan, seolah-olah hal ini tidak terjadi dikarenakan diluar jam sekolah dan ada sempat laporan dari Kantibmas. "Tutur kepala sekolah kepada elitKita.com Rabu, (19/7). 


Dilanjutkan elitKita.com kepada pihak kedua orang tuanya (30/7), bahwa pihak keluarga sudah selesai tidak ada masalah dan sudah diselesaikan dengan pihak Dinas Pemkab Bandung Barat serta tidak perlu lagi untuk dilanjutkan karena menyangkut anak kami kedepannya. "Ujar kedua orang tua korban. 


Menurut keterangan dari pihak Dinas Pemkab Bandung Barat temui diruang kejanya 1/8/2023, menjelaskan bahwa memang benar diduga terjadi asusila terhadap korban yang dilakukan oleh salah satu oknum ASN Pemkab Bandung Barat yang masih dinas dan kami selaku dinas terkait hanya dapat laporan dari korban untuk menjembatani kasus ini apakah sudah siap untuk di ajukan kepihak berwajib atau perlu dimusyawarahkan dulu dengan pelaku mengenai kebenarannya. "Ucapnya.


Awal mula kejadian, korban "Bunga" dikenalkan dengan pria oleh rekan sekelasnya, namun perkenalan terjadi dengan cara lewat aplikasi MiChat yang dimiliki akun pribadi milik rekannya sekelasnya ! "korban tidak tahu sudah dijual lewat MiChat". Karena korban sudah di salah satu tempat, dengan pengakuaan korban diberi air minuman putih oleh oknum ASN tanpa disadari sudah dalam keadaan tanpa busana. "Ucapnya. 


Kejanggalan terjadi saat dikonfirmasi, bahwa kedua orang tuanya merasa ketakutan karena menyangkut hukum yang dapat nenimpa anaknya. " Kata Pamannya.


Dilanjutkan, oknum ASN hanya pesan hasratnya lewat MiChat yang ternyata korban masih status pelajar baru berusia (16). Karena sudah merasa dibayar kepalang tanggung dengan hasrat bejatnya sudah berniat membeli, akhirnya korban dikasih air minum lalu mengalami tak sadarkan diri. Disitulah terjadi sampai hubungan asmara yang berkelanjutan layak suami-istri. "Ungkapnya melalui keterangan Dinas Pemkab Bandung Barat.


Konfirmasi berlanjut ke Dinas, dimana oknum ASN bertugas kepada pimpinannya lewat telepon selurernya (1/8), apakah ini betul ! ya, masalah aib ? Apakah ada pengarahan yang mau di sampaikan ! Ini menyangkut kepribadiannya, "ringkasnya. (Redaksi) 


Editor : TM

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama