EkitKita. Com Bandung Barat, - Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Erwin Djatniko, perintahkan satuan - satuan jajaran Kodam III/Slw di wilayah Bandung dan Cimahi untuk lebih masif dalam membantu mangatasi kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti Cipatat Kabupaten Bandung Barat.
Kebakaran yang terjadi sejak Sabtu, 19/8/2023 hingga saat ini Sabtu, 26/8/2023 belum sepenuhnya dapat dituntaskan. Berbagai instansi terkait baik Pemda, TNI, Polri, BNPB serta elemen lainnya sejak awal terus berupaya untuk memadamkan api dan mengendalikan dampak kebakaran terhadap perekonomian pekerja di Sarimukti, masyarakat sekitar TPA serta penumpukan sampah di Kota Bandung.
Kodam III/Siliwangi mengerahkan segenap alat peralatan yang dimiliki untuk membantu pemadaman, termasuk menggunakan Drone untuk menyemprotkan Foam khusus agar api dapat di lokalisir sehingga dampaknya tidak meluas.
Mayjen TNI Erwin Djatniko memerintahkan Dandim 0609/Cimahi, untuk mengkoordinir tugas perbantuan kepada Pemda dalam penanganan dampak kebakaran TPA Sarimukti. Selain itu, satuan terkait di wilayah Bandung dan Cimahi dikerahkan untuk mambantu tugas tersebut.
Setidaknya tidak kurang dari 350 orang personel jajaran Kodam III/Slw beserta perlengkapannya diperbantukan dalam tugas menanggulangi, kebakaran TPA Sarimukti Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Tim yang tergabung dalam Satgas Penanggulangan tersebut, melibatkan satuan Bekangdam III/Slw, Kesdam III/Slw, Topdam III/Slw, Brigif 15/Kujang II, Yonarmed 4/Parahyangan dan Kodim 0609/Cimahi.
Penanganan terhadap kebakaran termasuk dampaknya, dilakukan secara komprehensif dan kolaboratif bersama semua pihak. Baik dalam menggelar dukungan personel, alat peralatan hingga bantuan pelayanan kepada masyarakat.
Selain membantu memadamkan api Kodam III/Slw, mendirikan Posko Satgas beserta kendaraan komando sebagai pusat pengendali kegiatan, Pos Kesehatan dan Dukkes bagi masyarakat sekitar, menggelar Kendaraan Dapur Lapangan (Randurlap) untuk menyediakan logistik serta Drone foto udara untuk memetakkan sebaran api. (Redaksi)
Editor : TM
(Pendam III/Siliwangi).