elitKita.com Jabar, - Angka kasus kejahatan masih tinggi yang penyebabnya, adalah tingginya kebutuhan hidup ditambah dengan kurangnya kurang pengawasan dari berbagai lapisan masyarakat tersebut. Sehingga dengan mudah melancarkan aksi mereka yang dapat merugikan masyarakat, untuk itu guna mencegah segala bentuk tindak kejahatan jajaran Sat - brimob Polda Jabar memerintahkan setiap Kompi agar melaksanakan kegiatan Patroli Sambang Harkamtibmas di lingkungan atau zona back up masing - masing untuk memberikan rasa aman dan nyaman.
Anggota Piket Mako Kompi 1 Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Jabar dpp Bripda Iqbal Abdul Latip, melaksanakan kegiatan Patroli Sambang Harkmatibmas malam anggota mendatangi beberapa pengemudi Ojek Online dan berdialog. Pesan Kamtibmas agar tetap meningkatkan kewaspadaan, saat - saat bekerja mengingat mereka merupakan salah satu sasaran empuk bagi para pelaku C3 (Curat, Curas dan Curanmor).
Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Yuri Karsono S.I.K., mengatakan bahwa "Gangguan Kamtibmas ditengah pandemi COVID-19 yang belum berakhir terus meningkat, hal ini harus dicegah dengan cara melaksanakan Patroli pada jam rawan langsung ke lingkungan masyarakat ataupun tempat yang berpotensi terjadi tindak kriminalitas, untuk itu jajaran Sat - brimob Polda Jabar pun melaksanakan kegiatan Patroli Harkamtibmas masing-masing zona back up khususnya pada jam - jam rawan yang mana kegiatan ini merupakan sebagai wujud dari Bhakti Brimob Polda Jabar untuk masyarakat".
Danki 1 Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Jabar AKP. Ahmad Hidayat, menerangkan "Selama Pandemi COVID-19 Tindak kriminalitas diprediksi akan terus meningkat akibat tingginya kebutuhan yang tidak sebanding dengan penghasilan sehingga perlu dan harus diantisipasi sejak awal dengan melaksanakan kegiatan Patroli Sambang Kamtibmas untuk memberikan rasa aman dan nyaman. Mengingat, tindakan dan perilaku mereka sangat meresahkan masyarakat sehingga dengan kehadiran Brimob Garut. Kegiatan ini pun, merupakan sebagai wujud dari bakti Brimob Polda Jabar untuk masyarakat". (Doni Arb)
Editor : TM