ElitKita. Com Bandung Barat, – Terjadi kebakaran hebat rumah warga milik H. Sukarya Rukun Warga (RW) 10/RT. 01, dikampung Cimanggu desa Cimanggu Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat Minggu, 27/8/2023 kemarin.
Saat dimintai keterangan elikita.com, selaku Kepala Desa Cimanggu Budi Mulyana S. Ap, mengungkapkan bahwa dibenarkan terjadinya kebakaran. Menurut perkiraan, dari konsleting arus listrik dan tungku masak kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa namun sejumlah material milik korban terbakar hangus oleh "sijago merah". "Ungkapnya.
"Saya sebagai Kepala Desa, turut prihatin atas terjadinya kebakaran ini dan alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Hanya kerugian material kurang lebih diperkirakan 150 juta. Korban, dievakuasi dikeluarga korban untuk sementara waktu".
Pihak PemDes Cimanggu, yang langsung memberikan santunan/bantuan oleh pihak kepala desa kepada keluarga korban kebakaran tersebut. Turut serta memberikan santunan dari pihak Kecamatan Ngamprah, "imbuhnya Kades Budi.
"Mohon kepada warga masyarakat untuk berhati - hati, ketikan meninggalkan rumah selalu perhatikan keadaan rumah dan jangan diabaikan inilah akibatnya. Apalagi saat sekarang dimasa musim pancaroba "panas global", tentunya kita sama - sama mengingatkan dengan kejadian seperti ini menjadikan pelajaran bagi kita semua". Himbauan Kades Budi.
Kronologis kejadian menurut salah satu saksi mata, atas kejadian kebakaran tersebut ketika dikonfirmasi di tempat kejadian, menyampaikan bisa juga terjadinya ke bakaran akibat dari tungku oleh pemilik rumah yang lupa sedang memasak air. "Tutur tetangga korban.
"Korban pergi ke kebun untuk melihat tanaman sayur yang akan dipanen hanya kurang lebih 30 menit, pas kembali ke rumah api sudah besar merambah ke bangunan rumahnya dan warga langsung membatu memadamkan api. Namun, api semakin besar dikarenakan angin kebetulan sangat kencang warga pun semakin panik, untung pemadam kebakaran cepat datang langsung bekerja dengan sigap "sijago merah" bisa dipadamkan hanya dengan hitungan menit". Alhamdulillah tidak merembet kerumah warga sekitar, dikarenakan kampung tersebut cukup padat penduduk. "Terangnya. (Doni Arb)
Editor : TM