BANDUNG BARAT 🇲🇨
– Desa Nyalindung Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat baru-baru ini telah membagikan BLT (Bantuan Langsung Tunai) Dana Desa bagi para Lansia yang tergabung dari 30 orang warga yang berhak menerima bantuan dengan sebesar Rp. 900 ribu tanpa ada potongan, hal tersebut merupakan program PemDes yang sebelumnya mereka ini belum tersentuh bantuan apapun Selasa, 24/10/2023.
Seperti diungkapkan Kades Nyalindung Oo Supriatna S.Ip., bahwa pembagian Bantuan Langsung Tunai ini diambil dari Dana Desa untuk di bagikan kepada penerima manfaat yang hal ini dapat meringankan kebutuhannya, bantuan tersebut diterima oleh warga untuk menutupi kebutuhan. Sementara desa masih mempunyai utang untuk target 3 bulan kedepan, harapannya semoga dapat terealisasi dan batuan yang sudah diterima oleh warga dapat bermanfaat. " Ucapnya.
Dilain hal Oo Supriatna, menyampaikan kepada eliTkita.com-Dewi Rindu saat ditemui diruang kerjanya bahwa "Ada seorang ibu bertanya perihal pemekaran dari Kecamatan Cipatat ke Kecamatan Nyalindung", atas dasar antara akses menuju ke kantor Kecamatan menempuh jarak hampir lebih 24 Km. Sehingga warga masyarakat sangat sulit untuk menuju ke sana, walaupun ada jalan pintas melalui Cirawa tetapi warga tetap merasa kesulitan. Hal ini pernah mencuat ke PemDes Nyalindung di tahun 2018 lalu, namun masih tahap perencanaan sampai sekarang. Untuk itu, kami selaku PemDes Nyalindung akan berusaha melayani warga masyarakat untuk lebih mudah pelayanan masyarakat baik akses jalan maupun perekonomian yang kemungkinan kedepannya lebih pesat dirasakan apa bila Kecamatan Nyalindung jadi dengan adanya permintaan untuk mekarkan ini sangat mempermudah dalam segala aspek warga masyarakat. " Ungkapnya.
Lebih jelas Oo menegaskan kepada warga masyarakat, agar sabar menanti bahwa untuk terkait pembentukan Kecamatan Nyalindung sudah di ACC untuk mencakup 10 desa didalamnya dan kami berharap Pemkab Bandung Barat segera mewujudkannya. " Harapannya.
Pada kesempatan acara tersebut, dihadiri Sekretaris Desa beserta Perangkat Desa dan Babinsa serta warga masyarakat. (Dewi Rindu)
Editor. Tm