Kemenpora dan LPPM Gelar Forum BIMTEK Kepemudaan "Rubahlah Hidup Mu Sebelum Hidup Berubah"


BANDUNG BARAT ||eliTkita 🇮🇩||


– Kementrian Pemuda dan Olahraga RI bekerjasama dengan Lembaga Pendidikan dan Pengetahuan Masyarakat (LPPM) RI, menyelenggarakan BIMTEK Kepemudaan bertajuk "Meningkatkan Kapasitas Pemuda dalam Membangun Karakter dan Kreatifitas untuk Masa Depan Lebih Baik". Acara bertempat Aula STAI Pelita Nusa jalan Raya Caringin Margajaya Sabtu, 7/10/2023.


Acara digelar dengan menghadirkan sebagai narasumber Dr. Dede Yusuf ME. ST. MI Pol dan Dr. H. RM. Imam Tunggara BE.M.PD beserta Dr. Saepul Ma'mu termasuk 100 peserta mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi. 


Ketua Yayasan LPPM RI Hasbi SH. SE. MH., menyampaikan bahwa tujuan diselenggarkan kegiatan ini untuk menggali potensi-potensi anak muda terutama milenial generasi saat ini untuk dapat menumbuhkan kemandirian, karya bisa dapat bersaing dikedepankan. Motivasi untuk para pemuda "Rubahlah Hidup Mu Sebelum Hidup Berubah".

Peningkatan mutu, supaya para pemuda-pemuda dapat mencontoh dari nara sumber yang sudah ekspose dibidangnya.

Tentu harpannya, para pemuda dapat bersaing untuk masa depan. Terkait sosialiasi, kita manggait para ekspose untuk mamberikan pemahaman terhadap pemuda-pemuda dan kedepannya akan selalu ada kegiatan seperti ini. "Ucapnya.


Sementara ditempat sama Dr. Dede Yusuf ketua Komisi X DPR RI saat dikonfirmasi eliTkita-iyus, menjelaskan bahwa kemandirian pemuda dan kreatifitas pemuda akan menuju kepada masa depan bangsa. Karena hambatan anak muda menuju kesuksesan dimasa depan generasi 45 itu adalah pada dirinya sendiri, terdampak dari perilaku kehidupan yang konsumtif atau negatif. Seperti contoh pinjol, sek bebas, narkoba. Lebih lanjut mengatakan, perbedaan anak muda dulu dengan anak muda sekarang, kalau anak muda dulu diberikan peran pasti langsung terlibat, sementara anak muda sekarang harus dimotivasi sampai kebiasaan diri menemukan dirinya sampai mereka mencari data-data dimedsos, ini sangat berbahaya soalnya medsos itu tanpa server. Makanya, mendorong supaya arah tujuan dengan benar.

Kemenpora selain tugas olahraga adalah kepemudaan, kepemudaan sebuah stetmen yang luas sekali sekitar 60 persen berada di usia muda.

Usia muda kita bagi jadi, milenial dan genset. Milenial mereka yang sudah kerja, sedangkan genset bagaimana mendapatkan edukasi yang tepat guna dan tepat sasaran.

Untuk membentuk karakter sangat bergantung pada sustainable program,  tidak boleh program lepas hanya satu tahun harus ada sosialisasi, pelatihan, pendampingan, evaluasi dan monitoring. Dan itu dilakukan secara continue, konsep dasarnya adalah konsoliditas dalam program. " Jelasnya.


Tidak ketinggalan juga dari pantauan eliTkita keterangan yang didapat salah satu bergelar Doktor H.RM. Imam Tunggara selaku pembina yayasan LPPM., terkait materi yang disampaikan adalah untuk memberikan motivasi kepada para pemuda untuk menjadi sebuah agen perubahan dan harus terlibat penuh mempunyai peran dalam membangun bangsa dan negara yang baik kedepannya. Selain itu, menumbuhkan semangat, memberikan motivasi dan membangun sebuah karakter yang telah mereka miliki melalui jalur informal yang harus ditonjolkan. Sekarang kaum milenial lebih banyak dari pada kaum kolonial. Mereka punya peran dan berpikir yang lebih baik untuk mambangun bangsa dan negara didasari oleh ahlak, punya moral dan punya nilai. Kunci pengetahuan ada dikepala, kunci kebijaksanaan ada dalam hati dengan disiplin dan konsekwensi.

Intinya, kemajuan teknologi tidak hanya dijadikan sebuah mainan dengan etos kerja untuk meraih mimpinya agen sebuah pembaharuan. " Pesannya.


Berlanjut kepada Dr. Saepul Ma’mun S.Pd.M.Pd., keterangan cukup ringkas salah satu momentum yang sangat strategis untuk pengembangan pemuda yang betul-betul punya karakter. Meliputi karakter punya kapasitas, karakter punya kekuatan dan punya pendayaan untuk membangun jati dirinya untuk 2045 Indonesia emas yang betul-betul punya potensi dan memberikan kontribusi melalui proses -proses yang dilakukan. "Ringkasnya. (iyus)

Editor. Toni Mardiana

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama