Pemkab Bandung Barat menggelar Bazar Beras Bersubsidi


BANDUNG BARAT || eliTkita 🇲🇨 ||


– Bazar murah digelar di depan kantor Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat Kamis, 19/10/2023 acara tersebut dalam rangka keperdulian pemerintah terhadap peningkatan kesejahtetaan masyarakat yang mana akan didistrubusikan ke tiap desa sebanyak 5 ton dan akan dibagikan ke 9 desa berada di Kecamatan Ngamprah dengan harga Rp 54.000 per 5kl beras.


Tentunya acara tersebut dihadiri Pj. Bupati Bandung Barat Drs. Arsan Latif M.Si., didampingi kepala Dinas Perindusrtrian Dan Perdagangan Ricky Riyadi S.Sos., juga Camat Ngamprah Agnes Virganty S.STP. M.Si., termasuk Kepala Bulog Cabang Bandung Erwin Budiana begitupula hadir Danramil dan Kapolsek serta tokoh masyarakat.


Agnes menjelaskan kepada sejumlah Awak media, kegiatan ini adalah bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang selama ini perlu untuk turun tangan dalam pemanfaatan kebutuhan pokok masyarakat. Maka hal tersebut, akan didistribusikan ke tiap desa sebanyak 5 ton dan akan dibagikan ke 9 Desa yang ada dikecamatan Ngamprah dengan kisaran harga Rp 54.000 per 5kl beras. Pastinya, dapat meringankan kebutuhan pokok dasar masyarakat. "Jelasnya.


Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Ricky Riyadi menyampaikan hal serupa, kegiatan ini bentuk kepedulian pemerintah Kabupaten Bandung Barat untuk meringankan beban kepada masyarakat dalam hal kebutuhan pokok yang memang sangat dibutuhkan dalam kebutuhan rumah tangga untuk penyerahan dan pendistribusiannya diserahkan kepada Bu Camat. "Kalau sekarang dinamakan Bazar, nantinya akan dinamakan Operasi pasar". Diawal bulan November direncanakan 100 ton beras dengan harga Rp 51.000, dikarenakan ada subsidi dari BI sebesar Rp 3000. PEMDA KBB juga mensubsidi Rp 1000, sehingga nantinya harga menjadi Rp 50.000 per 5kl  beras. " Ucapnya. 


Dalam keterangan pers Pj. Bupati Arsan latif, kegiatan ini adalah perintah dari Presiden dan Mendagri jangan sampai terjadi kerawanan pangan perhatikan kebutuhan masyarakat khususnya beras dengan langkah-langkah dan upaya-upaya untuk memberikan subsidi beras. Hari ini dapat jatah 5 ton beras dan belum dapat subsidi, karena terburu-buru. Untuk awal depan 5 ton + 20 ton beras lagi untuk bazar dan ada kebijakan dari Pemerintah Kabupaten Bandung Barat mensubsidi 4000, sehingga harganya menjadi Rp 50.000 per 5kl ini disediakan dari APBD karena APBD untuk rakyat. Hal ini, dilakukan komunikasi dengan berbagai pihak ingin menjaga ketersediaan sandang pangan khususnya beras di kabupaten bandung barat. Kedepannya, adalah kepentingan dan kebutuhan masyarakat. " Terangnya.


Turut berkomentar Kepala Bulog Cabang Bandung Erwin Budiana mengatakan, tugas bulog untuk menggelontorkan beras sebanyak-banyaknya sehingga masyrakat bisa menikmati harga beras yang tidak tinggi kalau mereka beli di pasar. Stok dibulog sangat aman, baik itu untuk penyaluran SPHP Stabilitas pasokan dan harga pangan,  baik untuk penyaluran pangan beras. Untuk KBB, penyalurannya ada 2000 ton perbulan, estape akan berlanjut untuk 100 ton berupa operasi pasar dan subsidi dari BI serta Pemda KBB. Bulog sendiri ditugaskan untuk stabilisasi harga untuk menyetok beras penyerapan beras petani, dari awal tahun dan antisipasi untuk akhir tahun. " Katanya. (iyus)


Editor. Tm

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama