BANDUNG BARAT || eliTkita 🇲🇨 ||
– Selama tiga hari perguruan silat Macan Kumbang Pajajaran (MKP), menggelar kontestasi antara para jawara silat yang penyelenggaraannya berlangsung di gedung budaya Sabilulungan Kabupaten Bandung.
Di kemas dalam tema MKP Championship 4, mulai dari tanggal 5 - 6 sampai 7 Oktober 2023 pelaksanaannya diikuti ratusan peserta dari berbagai padepokan perguruan pencak silat se-Jawa Barat.
Pada prosesinya peraturan terklasifikasi terbagi dalam klasemen, senior dan junior dari level dewasa, remaja hingga anak- anak.
Fokus pada tingkat anak-anak, dimana masing-masing perguruan mempunyai kontingennya dan secara selektif pasca uji kompetensi telah memenuhi standarisasi untuk layak diikutkan dalam ajang pertandingan adu kedigdayaan tersebut.
Salah satunya padepokan perguruan pencak silat gagak lawung, melalui perwakilannya mempercayakan kepada Rifal Alfarizi, bocah yang kini masih duduk di bangku sekolah dasar madrasah Tsanawiyah di kampung Cisasawi desa Cihanjuang Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat.
Pada kejuaraan itu, setelah melewati dua kali pertarungan yang cukup sengit dan dramatis dengan beberapa kali merobohkan lawan, sehingga mempengaruhi tambahan penilaian angka dari dewan juri yang pada akhirnya kemenanganpun di raih.
"Ini untuk yang ke empat kalinya, Rifal mendapatkan medali emas di pertandingan pencak silat. Sebelumnya, kemarin beberapa bulan kebelakang waktu di Arcamanik kota Bandung, juga mendapatkannya," ucap, Ariyanti membuka perbincangan, Sabtu 14/10/2023.
Pada rutinitas keseharian dikediamannya di kampung Karangsari RW 03 Rifal, tidak kentara bahwa ia seorang pesilat. Namun, sebagaimana pada umumnya prilaku anak- anak seusianya disuruh beli kebutuhan rumah tangga, menjaga adik-adiknya yang masih kecil, bermain layangan serta permainan lainnya bersama teman-teman sebaya.
"Namanya masih anak-anak, kadang saya suka omelin, karena tidak ingat waktu saat shalat dan mengaji. Bahkan ia, suka malas menjaga adiknya yang masih kecil- kecil. Pokoknya gitu lah," urai dia.
Kendati demikian Ariyanti mengaku, sangat bangga terhadap prestasi anaknya itu. ia berharap dengan kemampuan dan kelebihan yang jarang dimiliki oleh anak seumurannya, kelak Rifal tumbuh berkembang, sehingga dapat diperhitungkan di tingkat nasional maupun internasional.
Melalui pembekalan berupa kurikulum yang di transmisikan guru privatnya yang notabene ketua Padepokan Gagak Lawung Moch. Noor Daswan Muda, telah memberikan kontribusi progres signifikan terhadap karakter dan spirit Rifal Alfarizi, hingga out putnya telah beberapa kali mendapatkan sertifikat penghargaan beserta medali emas di berbagai event.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Daswan, telah konsisten memberikan pelatihan-pelatihan, bimbingan juga pengarahan serta support dan motivasinya. Sehingga menumbuhkan sikap mental juara pada diri Rifal, " ungkapnya.
Juga di ucapkannya rasa terimakasih kepada semua yang selama ini juga turut memberikan dukungan moril ataupun materiil, terutama kepada Pak Gagan Wirahma Kepala Desa Cihanjuang yang juga turut andil menyatakan apresiasinya terhadap prestasi yang telah diraih anaknya.
"Saya sampaikan juga ucapan terima kasih kepada kepala desa Cihanjuang, bapak Gagan Wirahma atas do'anya serta dukungannya sehingga menambah tinggi kepercayaan diri Rifal dalam bertanding mengikuti kejuaraan," tuturnya.
Mengakhiri pembicaraan Ariyanti berharap, anaknya bisa mengukir sejarah dapat menjadi kebanggaan keluarga dan bisa mengangkat nama desa Cihanjuang menjadi harum dan terkenal melalui torehan prestasinya di tingkat nasional.
"Sebagai orang tua pasti merasa bangga terhadap anaknya yang mempunyai prestasi, oleh karenanya saya selalu memberikan motivasi agar selalu semangat dalam latihan dengan tidak mengesampingkan shalat dan mengaji, " tutupnya.
Terpisah Kepala Desa Cihanjuang Gagan Wirahma, menyambut hangat serta melayangkan ucapan selamatnya kepada Rifal Alfarizi. Merupakan suatu kebanggaan nama Desa Cihanjuang, terangkat di kejuaraan pencak silat MKP Championship 4 yang berlangsung di Gedung Budaya Sabilulungan Kabupaten Bandung, oleh karenanya Gagan mengharapkan agar segera bermekaran muncul tunas-tunas muda desa Cihanjuang mengikuti jejak Rifal turut menorehkan prestasi.
"Selamat buat Ananda Rifal atas raihan medali emas di kejuaraan MKP Championship 4, tentunya sebagai kepala desa Cihanjuang Saya turut merasa bangga. Sebenarnya, banyak bibit muda bertalenta di Cihanjuang ini. Saya mengharapkan, munculnya ananda Rifal mengharumkan nama desa Cihanjuang, menjadi rangsangan bagi mereka untuk bangkit mengikuti jejaknya," pungkas Sekjen APDESI KBB yang di gadangkan maju pada pemilihan Bupati Kabupaten Bandung Barat tersebut. (Tazeri)
Editor. Tm