𝐀𝐫𝐬𝐚𝐧 𝐋𝐚𝐭𝐢𝐟 𝐓𝐢𝐧𝐣𝐚𝐮 𝐏𝐨𝐭𝐞𝐧𝐬𝐢 𝐌𝐚𝐭𝐚 𝐀𝐢𝐫 𝐝𝐢 𝐂𝐮𝐫𝐮𝐠 𝐋𝐞𝐮𝐰𝐢𝐥𝐚𝐲𝐮𝐧𝐠, 𝐏𝐞𝐧𝐲𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐊𝐞𝐤𝐞𝐫𝐢𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐆𝐚𝐠𝐚𝐥 𝐏𝐚𝐧𝐞𝐧


𝐊𝐀𝐁𝐔𝐏𝐀𝐓𝐄𝐍 𝐁𝐀𝐍𝐃𝐔𝐍𝐆 𝐁𝐀𝐑𝐀𝐓 🇲🇨


Ditengah tidak menentunya cuaca akibat terjadinya pemanasan global, membuat masyarakat yang berada disebagian wilayah Kabupaten Bandung Barat mengeluh sulitnya mendapatkan sumber mata air, baik untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga maupun pertanian hingga menyebabkan kekeringan dan gagal panen.


Mengetahui hal tersebut Pj. Bupati Bandung Barat Arsan Latif, mencoba mencari solusi untuk memecahkan permasalahan ini, termasuk mencari informasi tentang potensi sumber mata air yang ada di Kabupaten Bandung Barat. 


Minggu, 19/11/2023 Arsan didampingi beberapa kepala dinas dan unsur Forkopimcan Kecamatan Parongpong melakukan kunjungan kerja ke Curug Leuwilayung yang merupakan salah satu sumber mata air yang dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Karyawangi.


"Ada hal yang harus saya luruskan, ternyata sebenarnya kita memiliki sumber mata air yang potensial untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat. Hanya saja masih belum dikelola dengan baik sehingga manfaatnya tidak dirasakan oleh seluruh masyarakat Bandung Barat," terang Arsan. 


Ia menilai bahwa, seharusnya masyarakat Kabupaten Bandung Barat-lah paling menikmati sumber-sumber mata air yang ada. "Tapi ternyata kenyataan berkata sebaliknya", karena sebagian besar air yang ada justru dialirkan ke daerah-daerah lain diluar Kabupaten Bandung Barat tanpa ada bagi hasil yang jelas baik dengan Pemda KBB maupun masyarakat sekitarnya.


"Kami akan segera menggelar rapat koordinasi dengan unsur Forkopimda dan seluruh stakeholder, terkait untuk merumuskan kebijakan dan solusi terbaik dalam memenuhi kebutuhan air masyarakat secara gratis," katanya. 


Arsan menjelaskan bahwa, pihaknya akan berupaya mencarikan solusi terbaik hingga 2 Minggu kedepan untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat Bandung Barat. Dan untuk jangka panjang, pihaknya akan melakukan Invetarisasi yang mamanfaatkan mata air kemudian akan dibuatkan bak penampungan air serta membangun saluran air (Pipanisasi) layak, agar air berasal dari berbagai sumber mata air ada dikawasan utara dapat didistribusikan dengan baik hingga seluruh pelosok daerah di Kabupaten Bandung Barat.


Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, akan berkoordinasi dengan seluruh pihak dan perusahaan pengguna sumber-sumber mata air berada di Kabupaten Bandung Barat melalui sebuah regulasi kerjasama yang jelas dan saling menguntungkan.


Setidaknya ada 2 Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang mengambil air dari kawasan Cisarua dan Parongpong, namun masih menggunakan regulasi lama, sehingga Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bandung Barat tidak mendapatkan manfaat serta bagi hasil yang jelas.


"Kami akan mengkaji ulang perjanjian kerjasama dilakukan PDAM Kota Bandung dan Kabupaten Bandung, telah memanfaatkan sumber mata air kami. Karena hingga saat ini, manfaat dan bagi hasilnya tidak jelas serta tidak dirasakan oleh masyarakat maupun Pemerintah Kabupaten Bandung Barat. " Ungkap Arsan. (𝐃𝐨𝐧𝐢 𝐀𝐫𝐛)


𝐞𝐝𝐢𝐭𝐨𝐫. 𝐓𝐦

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama