Ketua Pokja berbagi Pengalaman di Acara Hut ke-3 MNS "Dulu Anti PWI sekarang Wajib Jadi Anggota PWI"


𝐊𝐎𝐓𝐀 𝐁𝐀𝐍𝐃𝐔𝐍𝐆 🇲🇨


Dalam acara HUT ke-3 MNS (Media Nuansa Sinar) bertajuk "Inspiratif Mencerdaskan Bangsa Bersama Kita Bisa" berlangsung di Hotel Kaliya jalan Sumur Bandung No.7 Kota Bandung Selasa, 7/11/2023. Momentum tersebut, diisi berbagai pengalaman termasuk Ketua Pokja KBB M. Raup menyampaikan dihadapan para peserta undangan.


Kendati, turut hadir Ketua PWI Jabar Hilman Hidayat S.Sos. M.Si., didampingi oleh ketua PWI Kota Bandung H. Hardiyansyah S.H., ketua Pokja KBB M. Raup, kabiro/kaperwil perwakilan dari tiap daerah turut hadir juga Anggota DPRD Kota Bandung H. Erwin SE. M.Pd dan  H.Ruslan Abdul Ghani M.Pd., serta Pemimpin Redaksi Nawa Cita id Riki Rizky S.H M.H., media Polisi Nasional Kang Yusman, media Kontrol News Kang Solehadin., media Tut Wuri Handayani Kang tego, media Jurponyu News, Kang H. Rudi, media Siliwangi News Kang Edison, beserta para jurnalis lainnya yang hadir turut menyemarakan Anniversary Media Nuansa Sinar yang ke 3 (tiga) tahun.


Dalam penyampaiannya acara digelar Sofyan Sugono S. Ikom., selaku Pemred MNS  “Allhamdulillah. Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besar nya untuk keluarga besar redaksi dan seluruh staf jajaran para wartawan, kabiro maupun kaperwil Media Nuansa Sinar atas kerja keras juga kerja cerdasnya, bantuan berupa tenaga, harta, waktu dan pikirannya semua tetap solid, bahu-membahu kompak saling membantu." Ucapnya.


"MNS-Waktu bergulir tanpa terasa terus berjalan, media Nuansa Sinar dengan eksistensinya dalam pemberitaan online maupun advertorial, di bawah naungan PT. Media Nuansa Sinar kini sudah tiga tahun menginjak usianya".


Di balik angka "3" (tiga) juga tersimpan suatu kekuatan, kestabilan, dan mampu menempatkan posisi sentral untuk menopang sesuatu yang lebih berat dengan situasi yang tidak stabil di atasnya. " Tutur Sofyan.


Pesan singkat H. Erwin "Jangan sampai terjerumus akan praktek suap-menyuap, yang hanya bakal meruntuhkan martabat dan kredibilitas lembaga tempatnya bernaung juga jurnalis nya itu sendiri." Katanya.

 

Sementara ketua Pokja KBB M. Raup menceritakan berbagai pengalaman selama menjadi wartawan baik suka maupun duka, tentunya dengan sifat egonya muncul "apa sih ikut organisasi PWI padahal kita adalah wartawan sudah cukup diakui oleh lapisan masyarakat". Namun, setelah dipahami bahwa menjadi anggota PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) apa yang menjadi tugas seorang profesi wartawan ketika dalam peliputan harus memegang prinsip kode etik yang berlaku. Hal tersebut, merupakan pondasi Wartawan dalam menjalankan peran dan fungsinya. Maka saya pribadi menghimbau kepada wartawan yang tergabung di Pokja KBB untuk mengikuti OKK (Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian) dan UKW (Uji Kompetensi Wartawan) yang berjenjang. Atas kesepakatan struktur Pokja wartawan KBB, dengan pengajuan menjadi anggota PWI tentunya dengan seleksi. " Ungkap Raup.


" PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) organisasi tertua di Republik ini, tentunya sah diakui oleh pemerintah yang mana para pendiri PWI bagian daripada mengisi perjuangan kemerdekaan NKRI". 

𝐞𝐝𝐢𝐭𝐨𝐫. 𝐓𝐦

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama