Maju Pileg 2024, Cep Mansur Empati Buruh Tani


𝐊𝐀𝐁𝐔𝐏𝐀𝐓𝐄𝐍 𝐁𝐀𝐍𝐃𝐔𝐍𝐆

Indonesia sebagai negara agraris dan maritim kaya akan pertanian, peternakan dan perkebunan serta perikanan. Sementara sumber daya eskalasinya belum proporsional, sehingga pemerintah membuat inovasi perencanaan berupa program nasional. Di sektor pertanian, agenda tersebut pengadaan pupuk bersubsidi bekerjasama dengan PT. Pupuk Indonesia aktualisasinya.


Mekanisme penyaluran pupuk bersubsidi sebagaimana halnya, bantuan sosial melibatkan pemerintah desa kemudian dilakukan pendataan, setelah terverifikasi diberikan Kartu Tani. Pemegang Kartu Tani, akan mendapatkan pupuk bersubsidi yang pengadaan dan penyalurannya mendapat subsidi dari Pemerintah, hal itu diyakini efektivitasnya dalam mensejahterakan para petani.


Namun hal itu tidak berbanding lurus dengan para petani desa Tegalluar Kabupaten Bandung. Rohman salah seorang petani memaparkan, untuk kebutuhan petani yang dilaksanakan atas dasar program pemerintah tersebut setiap memasuki musim tanam - tanaman padi para buruh tani justru mengeluhkan tentang susahnya mendapatkan pupuk subsidi. Karena, kata dia para kaum buruh tani sudah tidak bisa lagi mencetak Kartu Tani yang baru, alasannya seluruh kawasan pertanian yang ada di wilayah Tegalluar sudah ada kelompok tani atau gapoktan di daerahnya masing-masing.


"Susahnya kaum buruh tani mendapatkan Kartu Tani bisa di sebabkan banyak faktor, namun hal ini bisa diselesaikan, apabila semua pihak mau duduk bersama untuk menyelesaikan masalah ini," ungkap, Tokoh ternama di Kabupaten Bandung. "Cep Mansur Al Maturidi Kamis, 28/12/2023.


Pihak yang dimaksud, sebut Caleg dari PKB tersebut adalah buruh tani itu sendiri, para ketua gapoktan atau kelompok tani, pihak aparatur desa dan dinas pertanian. Secara prinsip, Gapoktan dibentuk dalam usaha untuk mempengaruhi atau meningkatkan kesejahteraan Petani, sehingga dapat dikatakan sejahtera apabila gapoktan berjalan sesuai polarisasi, berperan aktif dan produktif


"Karenanya, perlu adanya sinergitas melalui penanganan dalam proses pembinaan dan pendampingan petani. Diantara upayanya yaitu melakukan Pelatihan, pendampingan dan pemberdayaan kelompok tani. Dan, apabila ada permasalahan, perlu peran kita bersama baik itu pemerintah daerah dan khususnya bagi penyuluh pertanian lapangan diwilayah binaannya," tuturnya.


Dalam blusukannya ini Cep Mansur, menyampaikan juga kepada masyarakat agar tanggal 14 Pebruari 2024 nanti tidak boleh ada yang golput dan harus memilih sesuai hati nuraninya masing-masing., di prioritaskan figur Caleg terpilih di yakini integritasnya dan benar-benar memperjuangkan aspirasi dan menurutnya, persatuan dan Kesatuan lebih penting ketimbang kursi serta jabatan. 


"Banyaknya buruh tani merasakan hal yang sama, seperti apa yang dialami oleh Pak Rohman. Saya empati sekali, oleh sebab itu jikalau terpilih. Saya akan sangat konsen dan serius menanganinya dalam membawa aspirasi dari pihak bawah ini," tutup Caleg DPRD Kabupaten Bandung Dapil 3 (Bojongsoang, Cimeunyan, Cileunyi dan Cilengkrang) tersebut. (𝐓𝐚𝐳𝐞𝐫𝐢).


𝐄𝐝𝐢𝐭𝐨𝐫 𝐓𝐨𝐧𝐢 𝐌

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama