𝐊𝐀𝐁𝐔𝐏𝐀𝐓𝐄𝐍 𝐁𝐀𝐍𝐃𝐔𝐍𝐆 𝐁𝐀𝐑𝐀𝐓
Para emak - emak murid merasa kecewa atas pelayanan pendidikan SDN 1 Tagog Apu Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat disebabkan KepSek Acep Junaedi mengambil keputusan tanpa disepakati yang mengakibatkan semakin berat beban biaya murid Jumat, 18/1/2024.
Aksi gurudug pun berlajut sangat alot dan aman, namun para emak - emak bergantian memberikan keterangan dengan nada ramai kepada elitkita.com -18/1/2024.
Hingga berita ini dimuat, bahwa KepSek Acep tidak bisa ditemui dikarenakan tidak ada di kantor oleh salah satu pihak pengurus sekolah kepada elitkita.com untuk dimintai keterangan seolah - olah diabaikan wartawan.
Berlajut kepada orang tua murid, yang enggan disebutkan namanya karena menyangkut anaknya disekolah mengungkapkan bahwa pihak KepSek Acep selalu mengambilkan keputusan tanpa disepakati orang tua murid.
Di sela-sela liputan tanpa disadari, ada emak- emak meneriaki "Tegurr.. Ganti.. " hal tersebut dengan rasa kecewa dan marah. Dan, kami semua dengan aksi ini jangan sampai menjadi beban kami apalagi pihak pemerintah KBB dengan programnya untuk meringankan dan membantu kepada kami. Namun pada kenyataannya seperti ini, misal saya antar anak masuk sekolah tidak boleh masuk didepan sekolah melainkan diluar sekolah, terkait infak dengan dalil jumat berkah, pasilitas WC dan Musolah itu semua kami sumbang.
Sedangkan kami, rakyat biasa bapak tahu ga kita disini semua bukan orang kaya atau berduit. Ini.. Ini... Ada pegawai harian lepas, pabrik, kuli bangunan sudahlah kalau harus buka-bukaan ga seperti lain. Kami disini, coba untuk bisa didengar keluhan kami tapi disini juga saya turut mengapresiasi kepada komite yang selalu memberikan pengarahan dan sepakat dengan aspirasi juga membantu kami. "Ungkapnya. (𝐀𝐫𝐢𝐢/𝐫𝐞𝐝)
𝐄𝐝𝐢𝐭𝐨𝐫 𝐓𝐌