Gedung SMA Albidayah Cangkorah diamuk Si Jago Merah


𝐊𝐀𝐁𝐔𝐏𝐀𝐓𝐄𝐍 𝐁𝐀𝐍𝐃𝐔𝐍𝐆 𝐁𝐀𝐑𝐀𝐓

Dilaporkan kejadian kebakaran yang diamuk si Joga Merah dengan mengakibatkan gedung sekolah hangus terbakar, bertempat lokasi SMA Albidayah Cangkorah Kabupaten Bandung Barat Senin 19/2/2024.


Kejadian kebakaran diperkirakan pukul 07.30 WIB tadi malam, namun hasil laporan sementara akibat korslesting listrik di dalam ruang sekolah atas kejadian tersebut. Sementara hasil laporan dari pihak terkait tidak ada korban jiwa melainkan meterial bangunan sekolah sebagian hangus terbakar. 


Damkar pun diterjunkan 2 unit dan personil Polsek Batujajar langsung mengadakan pengamanan dilokasi kejadian, masyarakat sekitar menjadi perhatian untuk menyaksikan kobaran si jago merah dengan keadaan cukup serius untuk antisipasi agar tidak menjalar kepemungkiman warga. Juga, bahu membahu ikut serta dalam membantu evakuasi keadaan. Hal ini diungkapkan salah satu warga Herman, kebetulan baru pulang kerja dengan melihat asap cukup tebal dan kobaran api sangat terasa dari jarak 40 meter dari lokasi kejadian. "Ucapnya.


Sementara menurut Kapolsek Batujajar, bahwa kejadian ini masih perlu untuk mengkaji yang pasti sebab-akibatnya, diharapkan kejadian tidak memakan korban jiwa setelah penelusuran lokasi " Alhamdullilah tidak ditemukan korban jiwa". Juga, kejadian ini diperkirakan kerugian mencapai jutaan rupiah. "Ungkapnya.


Lebih lanjut Kades GiriAsih Ujang Sopiandi, menambahkan kejadian ini baru pertama kali terjadi. Tentunya, perlu kita waspadai dan menghimbau kepada seluruh masyarakat memperhatikan keadaan dirumah jangan sampai diabaikan mengenai berbagai macam yang menyangkut dengan api atau perhatikan disekitar kita. Dan, dengan kejadian ini merupakan  contoh kita bersama agar selalu waspada dalam menjaga rumah. Selain itu, pihak PemDes akan melakukan koordinasi dengan pihak sekolah atas kejadian tersebut. Namun Alhamdulilah atas kerja sama warga masyarakat dan pihak Polsek Batujajar serta Damkar dapat mengatasi kejadian ini dengan cepat. "Tandasnya. (𝐁𝐮𝐝𝐢.𝟕) 


Editor 𝐓𝐨𝐧𝐢 𝐌𝐚𝐫𝐝𝐢𝐚𝐧𝐚.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama