Polres Cimahi Siapkan 1200 Personil : Apel Siaga Pengawasan Kesiapan Patroli Masa Tenang dan Doa Bersama


𝐊𝐀𝐁𝐔𝐏𝐀𝐓𝐄𝐍 𝐁𝐀𝐍𝐃𝐔𝐍𝐆 𝐁𝐀𝐑𝐀𝐓


Polres Cimahi AKBP. Aldi siapkan 1200 personil dalam pernyataannya ini saat menghadiri Apel Siaga Pengawasan Kesiapan Patroli Masa Tenang Dan Doa Bersama. "Melangkah Bersama Menuju Pemilu Damai 2024 : Ciptakan Pemilu Sukses Tanpa Ekses" yang digelar bertempat Gedung Serbaguna Tangkuban Parahu BBMP desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat Sabtu, 10/2/2024.


Kegiatan acara dihadiri Pj. Bupati KBB, Kapolres Cimahi didampingi Kapolsek, Dandim, Kejaksaan, Pengadilan Negeri, KPU, Ketua Bawaslu KBB beserta jajarannya juga Komisioner Bawaslu Jabar termasuk anggota Panwascam KBB/PKD, Kemendag, Kesbangpol, para Camat se-KBB dan Satpol-PP. 


Seperti disampaikan Komisioner Bawaslu Jabar Nuryamah di hadapan awak media, dengan menggelar Apel Siaga Pengawasan Kesiapan Patroli Masa Tenang dan Doa Bersama ini. Untuk memastikan bahwa pengawasan pemilu sudah melakukan himbauan - himbauan dalam bentuk pencegahan yang memang tugas kita. "Alhamdullilah, kami melakukan semua itu mendapatkan dukungan penuh dari Pj. Bupati KBB dan jajaranya juga dari pihak TNI-Polri yang selalu mengawal dari proses awal sampai saat ini. " Ujarnya. 


Lebih lanjut Kapolres Cimahi AKBP. Aldi menjelaskan, bahwa Polres Cimahi sudah mempersiapkan kesiagaan personil Satpras yang sudah berkolaborasi dengan putra daerah Kabupaten/Kota Cimahi dan rekan - rekan TNI. Dan, kami sudah siapkan personil untuk mengamankan tahun ini termasuk tambahan - tambahan personil seperti Brimob dan TNI. Personil yang disiapkan Polres Cimahi 1200 personil, pola kinerjanya mulai dari pungutan suara, distribusi dan pergeseran kotak suara kita amankan semuanya. Sejauh ini terkait pengamanan, semuanya berjalan terkendali dan aman saja. "Ungkapnya.


Pj. Bupati KBB Arsan Latif menegaskan, selain memberikan 900 sertifikat penghargaan kepada sejumlah Panwascam dan PKD se-Kabupaten Bandung Barat. Bahwa, menjaga integritas Pemilu pengawasan perlu untuk dilakukan, seluruh proses harus diawasi dengan sangat hati - hati agar supaya pemilu 2024 terwujud berkualitas. Tentunya hal ini, terlibat semua unsur pemerintah netralitas, penyelenggara pemilu, aparat keamanan, peserta dan paling utama masyarakat. Juga mengingatkan, menjelang pemilu antara Menang dan Kalah itu adalah sebuah proses demokrasi, menuju perubahan yang diharapkan masyarakat. Maka, kita semua sadar walaupun beda pilihan tetapi menjaga NKRI ini aman, jujur dan adil jangan sampai terjadi yang tidak diharapkan bersama-sama. "Pesannya. (𝐢𝐲𝐮𝐬) 


Editor 𝐓𝐨𝐧𝐢 𝐌𝐚𝐫𝐝𝐢𝐚𝐧𝐚

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama