Putaran Bumi Ribuan Km Per-jam, Kenapa Kita Tidak Bisa Merasakannya ?


𝐑𝐀𝐆𝐀𝐌 𝐁𝐄𝐑𝐈𝐓𝐀

Dari semenjak duduk di bangku sekolah dasar Kita, sudah diajarkan mengenai ilmu Bumi atau geografi yang pada prinsipnya Bumi berotasi atau menyelesaikan satu putaran penuh pada porosnya setiap 24 jam, tepatnya 23 jam 56 menit. Rotasi, adalah istilah yang menggambarkan gerak melingkar suatu benda di sekitar pusatnya. 


Dikutip dari laman National Geographic, bumi berotasi atau berputar pada porosnya dengan kecepatan sekitar 1.600 kilometer per jam. Selain itu, planet ini berputar mengelilingi matahari dengan kecepatan sekitar 107.800 kilometer per jam. Lantas pertanyaannya, dengan kecepatan tersebut, mengapa manusia tidak bisa merasakan putaran tersebut ?


Ada dua jawaban dari pertanyaan diatas, yakni karena rotasi bumi yang bergerak dengan kecepatan konstan dan juga karena gravitasi. 


1. Berputar dengan kecepatan konstan mengutip laman Science Alert, alasan pertama mengapa manusia tidak merasakan bumi berputar adalah karena sifat pergerakan bumi. Bayangkan Anda, berada di dalam pesawat yang melaju dengan kecepatan dan ketinggian konstan. Anda seolah tidak bergerak dan tidak dapat merasakan pergerakan pesawat, alasannya sederhana yakni karena Anda, pesawat dan segala sesuatu di dalamnya bergerak dengan kecepatan yang sama. Hal serupa juga terjadi pada rotasi Bumi yang berputar tanpa henti, dengan kecepatan yang hampir seluruhnya konstan. Segala sesuatu di Bumi juga ikut bergerak seiring dengan rotasi bumi, bahkan atmosfer bumi bergerak bersama manusia dengan kecepatan yang sama. 


2. Gaya gravitasi Alasan berikutnya mengapa manusia tidak merasakan rotasi bumi adalah gravitasi, yang menahan manusia ke Bumi jauh lebih kuat daripada gaya yang membuat terbang ke luar. Dikutip dari laman Live Science, putaran bumi menarik segala sesuatu keluar dengan cara yang sama, namun gaya yang menahan segala sesuatu di tanah mengalahkan tarikan tersebut. Percepatan gravitasi di permukaan bumi adalah sekitar 9,8 m/s^2, dan pengurangan percepatan gravitasi akibat rotasi bumi di ekuator adalah sekitar 0,03 m/s^2. Hal tersebut dapat diukur namun sangat kecil dibandingkan dengan apa yang Anda rasakan dari gravitasi itu sendiri, akibatnya Anda tidak menyadarinya. Manusia tidak merasakan rotasi karena Bumi bergerak dengan kecepatan konstan, dan segala sesuatu yang ada di bumi ditahan kuat di tempatnya oleh gravitasi. 


Pertanyaan lagi, bagaimana apabila pergerakan yang sudah tersistematis tersebut dihentikan ?

Mengutip laman Astronomy, jika bumi berhenti berputar secara tiba-tiba, hal ini akan menimbulkan bencana besar bagi sebagian besar permukaan planet ini. Bumi berotasi, di khatulistiwa, dengan kecepatan mencapai 1.770 kilometer per jam. Ketika putarannya berhenti, segala sesuatu yang berada di atasnya akan terbang ke arah timur. Sebagai akibatnya, angin berkecepatan tinggi yang embusannya masih berputar hampir secepat planet ini, akan menyapu permukaan hingga bersih. Bahkan, jika putarannya berhenti secara bertahap dan lambat, dampaknya akan tetap besar, meski akan terjadi dalam jangka waktu yang lebih lama.


Dan, beberapa hal yang juga mungkin terjadi ketika bumi berhenti berputar adalah: Perubahan pergerakan matahari, Terganggunya ritme sirkadian, Pola cuaca berubah Kendala pada orbit satelit Kehilangan medan magnet. Oleh : 𝐓𝐚𝐳𝐞𝐫𝐢 𝐖𝐚𝐫𝐭𝐚𝐰𝐚𝐧 𝐄𝐥𝐢𝐭𝐤𝐢𝐭𝐚.𝐜𝐨𝐦


Editor 𝐓𝐨𝐧𝐢 𝐌𝐚𝐫𝐝𝐢𝐚𝐧𝐚.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama