KOTA BANDUNG,
Pj. Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono, telah menginstruksikan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Kependudukan serta Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Agar, menyiapkan petugas untuk pengecekan kepada para perantau yang datang ke Kota Kembang pada masa arus balik Lebaran 2024.
Bambang, juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran petugas yang telah menjalankan tugasnya dalam mengamankan kondisi mudik pada Idulfitri 1445 H ini.
“Saya ucapkan terima kasih kepada jajaran kepolisian, Dishub, Satpol-PP, PMI, kewilayahan, kesehatan, Pramuka dan seluruh yang bertugas dalam mengamankan hari Raya Idulfitri ini, " Ucapnya.
Sementara petugas dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. "Ujar Bambang, akan menanyakan tujuan para pendatang ke Kota Bandung yang tiba di terminal bus maupun stasiun kereta api usai melakukan perjalanan dari kampung halaman masing - masing pada momen arus balik Lebaran.
Bambang, memastikan pihaknya akan melakukan tindakan yang tegas dengan meminta para perantau untuk pulang kembali ke daerah asal masing - masing. Apabila tidak mempunyai tujuan yang jelas saat datang di Kota Bandung pada masa arus balik Lebaran 2024, “Saya sudah meminta juga kepada petugas perhubungan di beberapa terminal yang masuk ke terminal itu coba ditanya, tujuannya apa ? Kalau misalkan tidak ada tujuan, diharapkan untuk kembali lagi. ” Ucap Bambang di Kota Bandung pada Jumat, 12 April 2024.
Bambang, berharap dengan perketat urbanisasi ini. Upaya memastikan kejelasan tujuan kedatangan perantau, maka jumlah pengangguran di Kota Bandung tidak bertambah. Sehingga, dapat juga menekan angka kemiskinan di wilayahnya.
"Kami, mengimbau kepada warga yang akan kembali ke Kota Bandung untuk memiliki tujuan yang jelas. Apakah itu untuk melanjutkan sekolah, kuliah atau mau bekerja. Tujuan yang jelas sangatlah penting untuk melanjutkan hidup di Kota Bandung, tidak hanya bersifat impulsif atau tanpa arah yang jelas, " tuturnya. Bambang pun meminta warganya untuk tidak membawa saudara mereka untuk ikut merantau ke Kota Bandung, apabila belum memiliki kepastian tujuan yang justru bisa berujung menambah jumlah pengangguran di Kota Kembang. ( BENK )
Editor Toni Mardiana.