KOTA BANDUNG,
Peristiwa bentrokan antara dua Ormas (Organisasi Masyarakat) Manggala Garuda Putih dengan Sundawani di Dago Kota Bandung Kamis, 18/4/2024 malam. Mengakibatkan tewasnya YD, salah seorang dari Ormas Manggala Garuda Putih. Sebelumnya YD, mendapatkan luka cukup parah ketika terlibat dalam perkelahiannya dengan anggota ormas Sundawani. Kemudian, ia sempat dilarikan ke RS. Hasan Sadikin lalu setelah mendapatkan perawatan intensif medis di RS. Hasan Sadikin akhirnya dinyatakan meninggal pada Jumat, 19/4/2024.
Pasca kejadian Kapolrestabes Bandung Kombes DR. Budi Sartono S. IK. Si,. M. Han., didampingi Iptu. Bambang beserta anggota Propam. Mengunjungi korban, dirumah duka jalan Kebon Layung No.07 Cipedes Kecamatan Sukajadi Kota Bandung.
"Seluruh jajaran Polrestabes Kota Bandung, mengucapkan duka yang mendalam kepada keluarga korban atas kejadian yang mengakibatkan meninggalnya YD dari pihak Manggala Garuda Putih. "Ucapnya.
Selanjutnya Kapolrestabes Kombes DR. Budi., menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Kota Bandung agar jangan terprovokasi oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," Insiden tersebut sedang kami proses sesuai SOP. Dan, jangan terpancing oleh pihak manapun yang memanfaatkan situasi emosional dari pihak - pihak tidak bertanggung jawab." tegasnya.
Lebih lanjut kata Kapolresta, apabila masyarakat terpancing dampaknya bisa merugikan bagi keluarga dan masyarakat pada umumnya. oleh sebab itu, katanya hindari aksi kejadian balas dendam atau serangan balik dari kedua belah pihak."Hal ini, tindakan suatu tidak terpuji bahkan bisa berhadapan dengan hukum di negara kita. Karena, akibat hal sepele namun dari aksi jagoan dapat merenggut nyawa dari salah satu pihak ormas. "Tuturnya.
Pada kesempatan itu Kapolres juga berpesan, kepada para ketua ranting dari kedua Ormas tersebut agar diberikan pengertian atau pemahaman kepada anggotanya supaya tidak ada tindakan berikutnya. "Kota Bandung bisa kondusif, nyaman dan tentram dengan adanya kesadaran masyarakat sendiri. Mari kita bersama - sama masyarakat menjaga Kota Bandung lebih baik, dalam upaya menjaga keamana dan ketertiban di masyarakat. "Pesannya.
Sementara Iptu. Bambang menambahkan, kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Dan, bukan suatu perbuatan contoh baik kepada masyarakat Kota Bandung bahkan peristiwa yang sangat memilukan. Apalagi menyangkut Ormas ditataran Pasundan, yang perlu untuk menciptakan budaya Sunda cukup melekat ramah, tamah, sopan santun dan menjungjung tinggi budaya Sunda. "Ujarnya. (T.02)
Editor Toni Mardiana.