KABUPATEN BANDUNG BARAT
Prioritas dalam mengatasi berbagai permasalahan - permasalahan di desa - desa yang cukup kompleks dan krusial adalah melalui Peningkatan Mutu Pendidikan dan Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) itu sendiri.
Dengan demikian, kelak hadirnya POLITEKNIK HAS yang mampu mengadapi tantangan zaman dan mengupayakan serta memaksimalkan dalam upaya peningkatan Pendidikan dan Sumber Daya Manusia (SDM). Pertumbuhan populasi penduduk semakin meningkat, hal itu sejalan kebersamaan dengan peningkatan bidang pendidikan, sehingga dari tahun Ketahun mengalami kemajuan yang signifikan/jauh lebih baik.
POLITEKNIK HAS, sebagai wahana belajar untuk mengasah kemampuan serta keterampilan dalam membentuk pribadi yang lebih siap menghadapi tantangan zaman.
Seperti yang disampaikan oleh Ketua Yayasan Asep Hidayat S. Ip., yang berdomisili di Kecamatan Gununghalu Kabupaten Bandung Barat Kamis, 4/5/224.
Beliau sedikit mendeskripsikan/menggambarkan, bahwa peran kampus kedepan sangat penting yaitu sebagai pencetak generasi muda yang Kompeten dan profesional sesuai dengan keahliannya masing - masing.
Melalui sistem kelembagaan, apalagi di tingkatan Perguruan Tinggi sangat di butuhkan untuk mampu mendidik masyarakat yang diawali oleh generasi muda berkarya dengan nyata /secara langsung.
Dan hal tersebut, ia ketahui tatkala dirinya menjabat sebagai kepala desa Wargasaluyu selama dua periode serta dalam rentang waktu tersebut. Pemerintah desa telah melakukan kerjasama dengan salah satu Universitas di Bandung, sebagai mitra dalam sebuah pengabdian kepada masyarakat. Sehingga, terserap segala program yang ada di desa untuk pengembangan desa setiap tahunnya melalui berbagai macam pelatihan - pelatihan, seminar, bahkan praktek langsung bersama ibu - ibu kader PKK untuk melatih skill mereka.
“Dengan dilatarbelakangi hal tersebut, kurang lebih kurun waktu sekitar 5 tahun. Kami memberanikan diri untuk mendirikan sebuah Yayasan Pendidikan yang di namai Yayasan H. Anwar Sanusi dengan Mengajukan POLITEKNIK HAS, karena di wilayah Kabupaten Bandung Barat ada Sekitar kurang lebih 120 SMK yang mudah - mudahan mampu terserap di Politeknik kami. "Insya Allah, akan berjalan di tahun Ajaran Baru 2024/2025. "Tuturnya.
Kami merasa bahagia atas proses demi proses yang kami lalui, bisa sampai di titik ini karena di Kabupaten Bandung Barat baru satu - satunya kampus dibawah Kemendikbudristek, " sambungnya.
Untuk dosennya kedepan, jelas Asep. Ada sekitar 15 dosen, berbagai jurusan yang siap berbagi ilmu dan berbagi pengalaman kepada calon mahasiswa. Tentunya, merupakan suatu kebanggaan orang daerah yang mampu mengembakan diri dan masyarakat yang berada di Lingkungan Kabupaten Bandung Barat.
Bagi calon mahasiswa kedepan untuk POLITEKNIK HAS AJARAN 2024/2025, dengan biaya GRATIS untuk perkuliahan.
Beliau menambahkan, bahwa terkait dengan program kampus POLITEKNIK HAS sendiri terintegrasi dengan pengembangan di desa dan umumnya di masyarakat telah dituangkan dalam berbagai program pengabdian seperti Magang/kerja praktek, proyek di desa, mengajar dan berhubungan dengan IT.
Selain itu, dikembangkan pula sebuah penelitian/riset. Mahasiswa POLITEKNIK HAS kedepan diarahkan dan terbimbing peningkatan mutu di bidang kewirausahaan dengan harapan Sukses Sebelum Wisuda. Artinya ; mereka tidak lagi harus mencari pekerjaan melainkan bagaimana menciptakan pekerjaan. "Pungkasnya.
Juga imbuh Asep eksistensi POLITEKNIK HAS kelak, adalah bagaimana memperpendek proses adaptasi mahasiswa dengan dunia kerja maupun dunia masyarakat. Ketika lulus benar - benar siap berkontribusi dalam kehidupan sosial, kemasyarakatan maupun bidang kerja. POLITEKNIK HAS lebih kepada 30-40 % teori dan 60 -70% praktek di lapangan, untuk peningkatan skill mahasiswa pun kelak ada beberapa pilihan sesuai dengan bakatnya masing - masing diantaranya : Tahfidz Qur'an, bahasa Inggris, bahasa Korea.
Kesimpulannya :
“Fokus utama mitra desa bersama perguruan tinggi, adalah disisi peningkatan Pendidikan dan SDM. Yakni, bersama - sama menumbuhkan perkonomian masyarakat serta menjaga keberagaman budaya daerah. Kami mengundang dan membuka ruang seluas - luasnya kepada semua pihak untuk bersama - sama membangun kemajuan daerah, "harapnya.
Program yang kami konsep terkait pendirian POLITEKNIK. HAS, yakni tentang peningkatan pendidikan dan IPM serta memberikan dampak ekskalasi sumber daya manusia. Oleh sebab itu, sarana dan prasarana yang masih sangat sederhana diantaranya pemenuhan site plan termasuk kekurangan instrumen lainya, kami mohon kepada seluruh pihak ataupun pemerintah Kabupaten Bandung Barat agar menstimulasinya, sehingga dapat melengkapi kebanggaan dan kebahagiaan dengan berdirinya sebuah kampus POLITEKNIK HAS Kabupaten Bandung Barat, " Tutupnya. (Tazeri)
Editor Toni Mardiana.