Polrestabes Bandung Bermunculan Atlet Berprestasi Gemilang, Begini Kata Pakar Akademis MPI dan Hukum


KOTA BANDUNG

Satu pekan terakhir Polrestabes Bandung, diinformasikan tercatat bermunculan atlet berprestasi cukup gemilang dari berbagai cabang olahraga yang terinvetarisir dikesatuan tugas kedinasan Polri terutama keanggotaan Devisi Propam Selasa, 7/5/2024.


Setelah prestasi dikancah cabang olahraga tenis meja, kini muncul salah satu atlet berprestasi saat mengikuti Champions Open Turnamen Sepak Bola merebutkan piala Danseskoau Cup 2023 lalu dalam acara gelaran memperingati HUT Seskoau ke-60 dengan menjuarai ke-1 dan atlet cabang olahraga Lari.


Raihan piala bergensi tersebut, atas berkat talenta yang bermunculan dikalangan Devisi Propam Polrestabes Bandung yang memiliki keahlian sejak kecil dan pada masanya sebelum menjadi anggota Polri.


Sumber yang dihimpun elitkita.com, baru 3 atlet berprestasi yang baru tercatat yakni : Bripka. Tommy dari cabang olahraga Tenis Meja dan Aiptu. M. Saeful dari cabang olahraga Sepak Bola serta Aipda Budi Manalu dari cabang olahraga Lari.


Setiap ajang turnamen selalu menjuarai, dibawah asuhan klubnya. Hal tersebut, sudah sepantasnya menjadi perhatian yang merupakan contoh kedepannya untuk regenerasi kepolisian diwilayah hukum Polrestabes Bandung dalam kancah cabang olahraga.


Secara absolute Polri, seputar menjaga kedaulatan dan keamanan teritoral. Namun, dibalik itu dengan berbagai prestasi dicabang olahraga dapat mampu mengharumkan nama baik Polri. Hal tersebut, bisa memicu keberhasilan personil yang berjasa secara kualitas dan kuantitas dalam memiliki kemampuan cabang olahraga. Tentunya, dapat dorongan dan dukungan penuh, keinginan untuk meraih prestasinya yang terukir berbagai prestasi dicabang olahraga untuk dapat mendekatkan diri kepada masyarakat yang juga menjadi cerminan tauladan keberhasilan tugas Polri dimata masyarakat luas pada umumnya. 


Seperti disampaikan Dr. KH. Aep TS,. SH,. MM., selaku dosen UIN Sunangunung Jati sekaligus aktivis, praktisi MPI dan fakar hukum., saat ditemui usai memberikan kuliah Materi Manajemen SDM kepada  kepada mahasiswa MPI (Manajemen Pendidikan Islam) pada fakultas Tarbiyah dan keguruan, dengan menyikapi informasi tersebut Selasa, 7/5/2024.


Dalam kesempatan tersebut, ia mengaku kagum dan menyebutkan hal itu merupakan suatu fenomena karena terjadi ditubuh instansi penegak hukum, sehingga selayaknya mendapatkan apresiasi.


"Apresiasi layak diberikan kepada Propam Polrestabes Bandung, karena dibalik tugasnya sebagai pengayom, pelindung dan tanggung jawab terkait kondusifitas masyarakat bisa meraih prestasi diluar kedinasan, " ungkapnya.


Dari kacamata hukum KH. Aep, memaparkan hal itu sulit dilakukan oleh penegak hukum dikarenakan sibuknya waktu dan kendati ada kegiatan hanya sebatas refreshing tidak secara komprehensif menggeluti bidang tersebut.


"Yang menambah salut, adalah bisa - bisa-nya seorang penegak Hukum disisi lain mendapatkan prestasi diluar bidangnya. Karena, menurut Saya hal itu sulit dilakukan. Oleh karenanya Saya sangat apresiasi dan support kepada jajaran propam Polrestabes Bandung atas apa yang dilakukannya, " pungkas KH. Aep.


Lebih lanjut Dr. KH. Aep, menambahkan kegiatan tersebut bagian Pendekatan MSDM (Manajemen Sumber Daya Manusia) tak terpisahkan dalam kontek Kepolisian RI, adalah suatu proses menangani berbagai masalah terutama Kriminal pada ruang lingkup Tugas Anggota, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktivitas organisasi atau lembaga dan  Dinas serta Kementerian yang juga perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan.


Manajemen Sumber Daya Manusia/SDM (Human Resources Management), merupakan rangkaian aktivitas organisasi yang diarahkan untuk menarik, mengembangkan dan mempertahankan tenaga kerja yang efektif. 


Sejalan fungsi utama kepolisian dalam Manajemen Sumber Daya Manusia, adalah menciptakan Olahraga Raga dan Kesehatan serta keselamatan kerja yang baik dalam lingkungan lembaga terjamin kesehatan dan keselamatan kerja akan mempengaruhi reputasi Kepolisian, tugas Departemen SDM wajib menjaga keselamatan anggota-nya melalui program yang dikelolanya. Tentunya erat kaitannya dengan leader/ Komandan bagian Manajemen Kepemimpinan, adalah suatu proses yang dilakukan seseorang untuk mengarahkan, membimbing dan memengaruhi perilaku serta cara kerja anggota demi tercapainya tujuan. "Ujarnya.


Selain itu, kepemimpinan merupakan kemampuan seseorang dalam posisi manajemen untuk Stimulus Respon, membujuk atau memacu anggota-nya agar mau bekerja dengan percaya diri. Manajemen berfokus pada pengorganisasian, perencanaan dan pengendalian Sumber Daya untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien. 


Sementara itu, kepemimpinan lebih menitikberatkan pada memotivasi, mempengaruhi dan memberdayakan anggota agar mencapai potensi maksimal mereka, endingnya Karier anggota. 


Maka, Kepemimpinan akan menjadi faktor penentu keberhasilan dalam suatu organisasi. Hal ini, dikarenakan kepemimpinan menjadi titik pusat adanya perubahan signifikan dalam organisasi, kepemimpinan menjadi kepribadian yang memiliki dampak dan kepemimpinan merupakan seni dalam menciptakan kesesuaian dan kestabilan Progres Kesuksesan anggota Kepolisian. "Paparnya. 


Editor Toni Mardiana.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama