Warga Kecewa, Trotoar dibikin tanaman tiang Kabel Fiber Optik Milik PT. My Republik

 

KOTA BANDUNG 

Trotoar merupakan sarana perjalan kaki untuk mempermudah pejalan terhidar dari kecalakaan lajunya kendaraan roda 2 (dua) maupun kendaraan roda 4 (empat), namun sangat disayangkan dengan banyaknya tiang Kabel dari berbagai pihak swasta untuk mendapatkan komersialnya tanpa melihat dampak dan akibatnya terhadap pejalan kaki yang menghalangi dan merusak trotoar serta suasana menjadi kumuh juga semerawut Kabel Kota Bandung Rabu, 8/5/2024.


Hal ini, seperti disampaikan warga Kota Bandung Ridwan (60). Kalau trotoar, fungsinya dari pemerintah yang saya tahu untuk pejalan kaki. Namun ini, malah ditanam tiang termasuk milik PT. My Republik. Apakah, hal ini sudah ada kesepakatan kepada pihak pemerintah terkait atas penanaman tiang tersebut. "Katanya.




Mohon kepada pemerintahan terkait untuk secepatnya melakukan perhatian atau tindakan, ini sangat mengganggu kenyaman pejalan kaki juga selain itu suasana Kota semakin kumuh dengan berbagai merk tiang berdiri di trotoar. Dan, bahkan merusak trotoar serta Kabel semakin semerawut. "Duh batur mah dialus - alus jalan teh, ehh ieu malah dipake ajang bisnis, sagala merk tiang milik pengusaha sangenah na masang tiang asa ku tumaninah teu nempo eta teh ker pasilitas pejalan kaki". Wah, Orang sudah berupaya jalan dibagus - bagus ini malah dipake ajang bisnis dari segala merk perusahaan seenaknya. Tidak melihat, untuk pasilitas umum. "Tuturnya.


Padahal, yang saya ketahui program pemerintah terkait mempasilitasi pengelolaan tataruang Kota Bandung sebenarnya sudah baik. Kok kenapa, dikotori oleh pihak - pihak yang menguntungkan secara komersial tidak melihat aturan - aturan malah dibikin suasana jadi kumuh semerawut. Sementara trotoar tersebut, baru dibangun dan selalu mengadakan perbaiakan dari dinas terkait atau perawatan. Apalagi PT. My Republik salah satu Perusahaan dibidang Fiber Optik, seharusnya sadar diri jangan memikirkan keuntungan tapi lihat sarana dan prasarana Kota Bandung yang dikenal Kota Kembang kini jadi Kota Kabel. Kedepannya seperti apa, kalau tidak ada tindakan tegas dari pemerintah pasti akan lebih bertambah. "Tambah Ridwan salah satu pemerhati lingkungan Kota Bandung. (Tim)


Editor Toni Mardiana.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama