Kades Batulayang Himbau kepada warga masyarakat Jangan buang sampah sembarangan, Ciptakan "Annadhafatu Minal Iman"


KABUPATEN BANDUNG BARAT, 

Desa Batulayang Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat yang dipimpin Imam Mujahidin, geram tidak mau disebut desa terkumuh dengan kenakalan warga yang membuang sampah bukan pada tempatnya di Kampung Cijengkol RW. 08 Minggu, 23/6/2024.


Polemik sampah menjadi perhatian semua unsur pemerintahan daerah maupun pusat baik ditingkat paling bawah, menjadi kendala yang kian terus dimutilasi tanpa ada solusi penanganan yang realitas. Kini, kembali menjadi penyakit bagi para pelaku pembuang sampah sembarangan tanpa adanya hukuman yang pasti bisa menjerat dengan aksi yang tidak pantas untuk ditiru. Hal ini, bisa menjadi kecemburuan sosial yang pada akhirnya menggunakan hukum adat istiadat dengan cara berbagai aksi seperti diperankan oleh warga masyarakat dengan cara doa bersama diatas makam lokasi pembuangan sampah yang bukan tempatnya setelah usai pembersihan. 


Menurut Kades Imam Mujahidin, pentingnya warga masyarakat memahami dampak buang sampah sembarangan yang bisa menyebarkan penyakit kepada warga sekitar, apalagi pada saat hujan tiba resiko yang timbulkan cukup berbahaya sebaliknya dimusim kemarau dan sampah berserakan dimana-mana tanpa ada yang mengelola. 


Hal ini, karena bukan tempatnya maka warga masyarakat yang merasa selalu membuang sampah di lokasi tersebut kami menghimbau jangan lagi melakukan perbuatan demikian bisa memberikan contoh tidak baik kepada yang lain. Tentunya, perbuatan demikian dilarang oleh agama juga dibenci dan jaga kebersihan merupakan "Annadhafatu Minal Iman", kebersihan bagian daripada iman. 


Maka, kepada seluruh warga masyarakat mari bersama-sama ciptakan lingkungan sehat melalui bersih - bersih jangan sampai wilayah kita menjadi kumuh atas perbuatan oleh pihak - pihak yang tidak bertanggungjawab. Sehingga, warga desa kami menjadi tercoreng nama baik gara - gara membuang sampah bukan pada tempatnya orang akan berasumsi bahwa desa kami adalah desa terkumuh diantara desa lain. "Paparnya.


"Ini berarti dalam kehidupan kita harus menjaga kebersihan lahir maupun batin, jasmani juga rohani kita seperti yang sudah dilaksanakan dan sudah tertanam dalam diri Baginda Rasulullah SAW., juga para Nabi dan para Shalihin.


Dari Abu Hurairah Rasulullah Saw., bersabda yang diriwayatkan HR. Ath-Thabrani yang artinya :

“Bersihkanlah segala sesuatu semampu kamu, sesungguhnya Allah SWT., membangun Islam ini atas dasar kebersihan dan tidak akan masuk surga kecuali setiap yang bersih”. Pertegas Kades Imam Mujahidin (Dodi) 


Editor Toni Mardiana.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama