KABUPATEN BANDUNG BARAT,
Klarifikasi diduga Camat Sindangkerta selalu menyudutkan Sekcam, hal ini disampaikan dari berbagai pihak yang merasa belas kasihan dengan nama baik Sekcam tercoreng diwarnai hujatan nada sumbing dilontarkan keberbagai pihak selama bertugas di Kecamatan Sindangkerta Kabupaten Bandung Barat Jumat, 7/6/2024.
Sekcam Sindangkerta dikabarkan, memiliki sifat pemarah dan sering memarahi karyawan Kecamatan tanpa alasan yang jelas. Hal ini, diungkapkan oleh Camat kepada pihak - pihak terkait. "Ungkap, salah satu Kades.
Seperti, adanya surat pengaduan pihak Camat yang dilayangkan kepada BKPSDM Pemkab Bandung Barat, terkait disangkakan kepada Sekcam untuk diperiksa kejiwaannya beberapa hari yang lalu.
Dari hasil laporan tersebut elitkita.com mengadakan klarifikasi kepada pihak Sekcam, saat dimintai keterangan dikediamannya menyampaikan bahwa kabar tersebut tidak benar dan dirinya merasa selalu disudutkan tanpa alasan yang jelas oleh Camat.
Apalagi kepribadi saya mengalami gangguan jiwa, apa salah saya dan apa merasa terusik keberadaan saya, saya disini sama - sama mengabdi kepada negara bukan untuk saling menyudutkan atau menghujat serta apa alasannya saya sampai difitnah mengalami gangguan jiwa. Sungguh, kecewa sekali sosok pemimpin yang menuding saya sedemikian beratnya beban yang ditimpahkan kepada saya dan keluarga dihadapan masyarakat Kecamatan Sindangkerta. "Ucapnya.
"Saya, mohon kepada Pemkab Bandung Barat dapat menjelaskan dan dapat meninjau kembali keberadaan kepribadian saya selama bertugas di Kecamatan Sindangkerta. Juga, laporan tersebut supaya segera dicabut dan dibersihkan kembali nama baik saya." Harapannya.
Bahkan lebih parah lagi, kepribadian saya selama bertugas sering terjadi cekcok di wilayah kantor Kecamatan seolah-olah ada keributan. Hal ini, belum pernah saya sebagai bawahan dengan melakukan perbuatan demikian. Karena tentunya, bisa menggangu pelayanan publik serta saya pribadi memegang teguh disiplin kerja, selalu melakukan kode etik kerja dengan melayani masyarakat secara harmonis, sopan santun dan keadaban saya selalu digunakan dalam menjalankan tugas kepada siapapun. "Tuturnya. (Doni)
Editor Toni Mardiana.