KABUPATEN BANDUNG BARAT,
Kampung Giri Asih RW. 03 desa Cangkorah Kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Senin, 10/6/2024 diinformasikan langganan banjir saat hujan lebat.
Pihak PUPR Bina Marga KBB, menyambangi lokasi langganan banjir tersebut dan melakukan pengecekan dengan didampingi jajarannya, begitu pun lokasi penyebab banjir titik rawan menjadi dasar pemerhati untuk menyelesaikan akibat dampak langganan banjir tersebut.
Rahmat Sutisna selaku ketua warga RT. 01/RW. 03, mengatakan dalam hal ini kita pun harus ada kerjasama yang baik antar pemerintah, masyarakat serta pihak perusahaan. Karena, segala sesuatu pembangunan tidak terlepas dari PPLH (Perencanaan Perlindungan Lingkungan Hidup). Maka, masyarakat hanya menerima manfaat-nya sesuai UU No. 33 pasal 3 UUD 1945, tentang bumi, air dan kekayaan di dalam-nya di kuasai oleh negara dan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Tuturnya.
Kepala desa Cangkorah saat dimintai keterangan awak media, mempertanyakan bagaimana solusi untuk mengatasi banjir ini saat hujan lebat ?. Sebab, debit air menumpuk di beberapa titik sehingga air naik ke jalan yang di lintasi. Tentunya menimbulkan dampak sangat merugikan masyarakat sering terjadi langganan banjir disaat hujan turun. Selain drainase tersumbat, pendangkalan atau lubang saluran kurang besar. Pemerintah Desa Cangkorah pun sudah memiliki jawaban solusi, namun memperbaiki dengan anggaran desa tidak mampu karena terbagi dengan anggaran program lainnya. Maka, kepada pihak pemerintahan Kabupaten Bandung Barat dan pihak swasta bisa untuk berupaya mengatasinya. "Ungkapnya.
Di jelaskan oleh Dedi selaku JF ahli muda Dinas Bina Marga KBB, dilihat dari kondisi jalan secara visual, segimen banyak dan perlu di benahi dulu. Kalau di lihat dari perusahaan PT. Lamasindo kosong airnya dan kesana-nya air numpuk mengakibatkan banjir. "Untuk segimentasi kita dibenahi terlebih dahulu", rencana perbaikan dan pembehan. " Ucapnya.
Dedi sebagai staf ahli muda melanjutkan dalam keterangannya, akan melaporkan terlebih dahulu kondisi di lapangan kepada pimpinan, "jelasnya. (Budi 013)
Editor Toni Mardiana.