Klarifikasi Back-up Ketua LSM, terkait Penerima DAK SMAN 4 Bandung mencapai Rp. 1 Miliar Lebih


KOTA BANDUNG, -

Klarifikasi pernyataan Ketua LSM yang dilontarkan kepada awak media "Jangan Sentuh SMAN 4 Bandung, berhadapan dengan KAMI", terkait peliputan pelaksanaan penerima DAK (Dana Alokasi Khusus) SMAN 4 Bandung mencapai Rp. 1.085.000.000,- mendapat tanggapan serius Jumat, 9/8/2024.


Dalam pernyataan klarifikasi dari pihak SMAN 4 Bandung Kamis, 8/8/2024 baik pihak Kepsek dan Wakasek serta Komite, terhadap penerimaan DAK yang baru berjalan 10% dapat terrealisasi adapun dugaan dari rekan media baik pelaksanaan rehabilitas kelas sebanyak 7 kelas silahkan di kroscek kembali. Karena kami, dalam melaksanakan sesuai dengan pentunjuk teknis serta panduan pelaksanaan program juga kegiatan DAK Fisik dari Disdik Jabar. 


Begitupun pengawasan para pekerja tentang K3, kami jalankan sesuai SOP dan kami melakukan pengawasan. Namun, sudah kami ingatkan kepada para pekerja selalu pakai safety pengaman dalam bekerja. Hal paska awak media melakukan kroscek di lapangan yang kebetulan, ada beberapa pekerja tidak menggunakan K3. Saya tanya, kelupaan sebab saat itu kondisinya sedang jeda (istirahat). "Komentarnya Red/Elk-8/8/2024 jumpa Pers SMAN 4 Bandung. 


Dalam komentar Ketua Umum LSM., kepada redaksi elitkita.com melalui telepon selurernya, menerangkan sebagai berikut :


1. Bahwa keberadaan dan posisi saya sebagai HUMAS pada Komite SMAN 4 Bandung, bukan ajuan atau usulan pribadi.


2. Saya di minta dan di usulkan oleh para pihak untuk masuk dalam Komite SMAN 4 Bandung, dengan pertimbangan pengusul : 

- Saya, adalah Tokoh Masyarakat di sekitar lingkungan SMAN 4 Bandung.

- Saya, adalah Ketua LSM dan tergabung dalam LSM PENDIDIKAN yang mana selama ini turut memberikan kontribusi serta solusi permasalahan pendidikan di Kota Bandung dan Jabar.

- LSM, dapat menjadi bagian sosial kontrol dan pendampingan kepada pendidikan.


3. Bahwa pada DAK 2024, pihak Komite SMAN 4 Bundung, menunjuk saya untuk ikut dalam kepanitiaan pembangunan DAK 2024, sebagai Sekretaris panitia.


4. Bahwa, kontribusi dan arahan yang saya sampaikan pada saat rapat antara lain : 

- Pembangunan DAK 2024, harus optimal sebagai sarana penunjang pelaksanaan KBM di SMAN 4 Bandung.

- Pelaksanaan pembangunan harus sesuai dengan perencanaan dengan prinsip 5T (Tepat Kualitas, Tepat Kuantitas, Tepat Waktu, Tepat Anggaran dan Tepat Administrasi).


5. Bahwa saat ini, pembangunan DAK 2024 baru berjalan sekitar 10 %, sehingga apabila ada tuduhan KKN atau back-up - beking di SMAN 4 Bandung, adalah TIDAK BENAR, yang mana keberadaan Komite Sekolah pada dasarnya adalah menjalankan regulasi yang ada dan membantu pihak sekolah untuk kelancaran belajar mengajar. "Pesannya.


"Terlebih saya atas nama pribadi, mohon maaf bila ada kata yang menyinggung atau kurang mengindahkan kepada sahabat setia awak media. Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, mungkin atas kehilapan kami bila BERANGGAPAN sahabat media demikian".


Kepada rekan media, kami sampaikan tidak ada unsur menghalang-halangi silahkan terbuka, bagi kami siapapun untuk keterbukaan informasi dihadapan publik yang bisa dipertanggung jawabkan. Dan kami mungkin, atas ucapan demikian dikarenakan sering terjadi gaya preman selalu mendatangani pihak sekolah tanpa ada keterangan jelas. " Pesannya yang disampaikan kepada redaksi elitkita.com. Jumat, 9/8/2024. (Red) 


Editor Toni Mardiana.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama