KABUPATEN BANDUNG BARAT, -
Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat, melaksanakan kegiatan Forkopimcan (Forum Koordinasi Rapat Kecamatan) realisasi, evaluasi dalam program Pelita Bening (Perangkat Daerah Peduli Ibu Hamil dan Balita Beresiko Stunting) menciptakan New Zero Stunting bertempat di Aula Berakhlak Rabu, 18/9/2024.
Forkopicam dihadiri oleh Dinas PUPR KBB, Dinas Arsip dan perpustakaan KBB, ketua BAZNAS, Kapolsek, Danramil, kepala Puskesmas Ngamprah juga kepala Puskesmas Cimareme serta para kepala desa se-Kecamatan Ngamprah.
Kegiatan rapat koordinasi kali ini, dilaksanakan menindaklanjuti program Pelita Bening Kabupaten Bandung Barat, untuk meninjau perkembangan dan pertumbuhan ibu hamil serta evaluasi angka New Zero Stunting.
Menurut Camat Ngamprah Agnes Virganty STP,. MSI., berharap Kecamatan Ngamprah tidak ada lagi stunting baru dengan mengacu pada lima indikator,
yaitu ; ibu hamil yang memeriksa kehamilan di tenaga kesehatan, bayi usia 0-6 bulan dengan ASI eksklusif-nya, balita 6-23 bulan di berikan MP ASI, balita yang aktif datang ke posyandu di timbang BB, TB, di ukur lingkar kepala serta lengan kanannya, lalu remaja putri yang rutin minum obat tambah darah.
" Tentunya, data ibu hamil, balita serta data remaja putri, ini di dapat dari Puskesmas oleh pihak kader yang ada di Kecamatan Ngamprah. Untuk program Pelita Bening, nanti setiap bulan akan ada evaluasi oleh Pj. Bupati Kabupaten Bandung Barat. Dan, pihak Kecamatan Ngamprah berkolaborasi bersama-sama untuk dapat tercapai angka New Zero Stunting".
Acara simbolis dengan penyerahan kepada balita di sebelas desa yaitu pemberian telor, kepada balita yang pertumbuahan pendek dan sangat pendek.
Kegiatan ini kolaborasi dengan BAZNAS, yaitu bantuan ikan lele yang mana ikan lele mengandung banyak protein sangat baik bagi anak - anak. Untuk kepedepan, kita pun akan mengevaluasi sampai sejauh mana tumbuh kembang balita yang sudah mendapatkan bantuan, apakah sesuai dengan harapan kita bersama untuk menciptakan New Zero Stunting. "Pungkas Agnes. (Budi.013)
Editor Toni Mardiana.