Perusahaan Tekstil Tolol dan Biadab !! Pembuangan Limbah Kimia, cemari aliran Sungai Citarum Harum


KABUPATEN BANDUNG BARAT, -

Terjadi pembuangan limbah kimia berasal antah-berantah dari mana yang jelas diduga ada permainan dua perusahaan pabrik tekstil di Kabupaten Bandung Barat, menyebabkan keadaan air menjadi hitam pekat bercampur limbah beraroma bau busuk yang sangat menyengat mengalir ke wilayah aliran Sungai Saguling Citarum Harum. Hingga dikabarkan warga setempat dengan menyebarkan informasi sebuah tayangan video berdurasi 1.46 menit melalui WhastApp Grup oleh salah satu warga masyarakat yang menyaksikan, pemerintah KBB atau pihak terkait belum mengambil penanganan darurat atau tindakan cepat. Dikarenakan, bisa berdampak pencemaran lingkungan dan air bersih untuk kemaslahatan hajat hidup orang banyak Senin, 9/9/2024.


Sementara ungkap warga masyarakat KBB, bahwa air aliran Sungai Ciratum Harum sangat dibutuhkan oleh warga sekitar untuk diminum dan kebutuhan lainnya. Namun, sampai saat ini masih bandel segelintir perusahan-perusahaan tekstil yang membuang limbah kimia sembarangan. Tanpa, dilihat dari hal pemanfaatan warga masyarakat. Kejadian, tersebut sekitar pukul 10.30 WIB pada Minggu, 8/9/2024, titik lokasi Terowongan Air Citarum Nanjung. Arus air yang dicemari limbah masih tetap mengalir dengan membawa limbah kimia, sangat hitam pekat dan berbau aroma busuk.




Seperti disampaikan para tokoh masyarakat dan pemerhati lingkungan Sungai Citarum Harum, mengungkapkan dengan kejadian pembuangan limbah kimia diduga ada dua perusahaan tekstil PT. Popular Daenong dan PT. Gistex Textile Division yang bermain pembuangan limbah tersebut. Perbuatan yang tolol dan biadab sudah jelas air yang mengalir di wilayah Sungai Citarum Harum sangat dibutuhkan sekali oleh semua masyarakat sekitar aliran sungai. Ini, malah dikotori oleh bahan kimia yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan bisa mengakibatkan perusakan habitat dan eksploitasi berlebihan frola dan fauna disekitar aliran sungai, termasuk mengancam kebutuhan warga masyarakat air minum atau air bersih. Itu, bukan namanya biadab. Mohon, segera tindak tegas perusahan yang melakukan pencemaran lingkungan dan tindak sesuai undang - undang yang berlaku biar jera para pelaku sengaja dibuang ke wilayah yang sangat Vital. "Ungkapnya, sambil jengkel dihadapan awak media.


Hingga Berita ditayangkan, awak media akan mengadakan konfirmasi atau klarifikasi dengan pihak terkait termasuk Sektor 8 untuk dimintai keterangan yang jelas supaya berita berimbang dan tidak ada unsur hoax atau fitnah. (07) 


Editor Toni Mardiana.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama