KABUPATEN BANDUNG BARAT, -
TERMINAL Cimareme, kembali mencuat informasi terkait peredaraan narkoba dan Miras Oplosan diduga ada Beking oknum APH terkesan bergaya "rock and roll". Warga masyarakat pun semangkin sumir dan geram tanpa ada tindak lanjut informasi yang berkembang di masyarakat dengan hal demikian, karena sudah jelas bertentangan dengan hukum juga dapat memicu meningkatnya kejahatan di Kabupaten Bandung Barat disertai deretan informasi zona merah yang memang wilayah cukup strategis bisnis barang haram Jumat, 6/9/2024.
Seperti diungkapkan para praktisi hukum kepada awak media, kita jangan ambil sikap kepada lembaga-nya namun mengarah pada dugaan oknum APH (Aparat Penegak Hukum) yang perlu untuk segera diberantas kalau regulasinya lemah. Maka, sangat jelas disini ada peran besar bisa dikatakan mafia terorganisir yang akan merusak kesinambungan sosial dimasyarakat khususnya NKRI. "Ungkapnya.
Hal tersebut, kami menilai bahwa semakin menjadi wabah terhadap masyarakat tentunya akan menciptakan bentuk tatanan baru di masyakarat bersifat Homogenitas Radikal yang dapat berpengaruh keterbelakangan, apalagi wabah tersebut berdampak terhadap anak - anak di bawah umur yang nantinya cenderung kepada sifat Radikal, mudah terpengaruh secara fisikis dan ketergantungan yang ujungnya si anak pola berpikir sangat landai. Sungguh lebih menghinakan, bila hal demikian terjadi dan itu sudah terjadi seiring waktu.
Kalau pihak - pihak terkait serius memberantas jangan sampai dilihat dari sisi nilai materi saja yang tidak ada arti sedikit pun, bahkan divonis perbuatan usaha HARAM. Tapi, mari kita bersama-sama menjaga regenerasi bangsa yang sehat dan cerdas dimulai dengan kata kunci Berantas Peredaran NARKOBA dan MIRAS OPLOSAN. (07)
Editor Toni Mardiana.