Demokrasi Pilkada di Aceh Tercoreng, Lagi - lagi Baliho Cagub Aceh No 1 Bustami-Fadhil diduga dirusak OTK



ACEH TIMUR, -

Terjadi pengrusakan berupa  baliho APK (Alat Peraga Kampanye) diperkirakan berukuran 4X2.5 meter paslon Cagub nomor urut 1 Bustami Hamzah-Fadhil, diduga dirusak OTK (Orang Tidak Dikenal) kali ini terjadi di jalan Raya Pucok Alu Dua Kecamatan Simpang Ulim Kabupaten Aceh Timur Sabtu, 12/10/2024. 


Menurut informasi didapat media, insiden pengrusakan dilakukan OTK pada malam Jumat, 11 Oktober 2024. Dan hal ini, telah dilaporkan kepada pihak yang berwajib. Sayangnya, pemasangan Baliho Cagub nomor urut 1 ini merupakan inisiatif seorang warga Kecamatan Simpang Ulim Kabupaten Aceh Timur. 


Rusli salah satu warga simpatisan paslon Cagub nomor urut 1 dengan Ikhlas, secara swadaya mengeluarkan kocek pribadinya rela mencetak dan memasang Baliho secara swadaya didaerahnya. Ia, sangat kecewa dengan adanya insiden tersebut. "Ungkapnya.


"Baliho yang dirusak itu bukan timses Pak Bustami yang pasang, tapi dengan keihklasan dan kerelaan saya pribadi karena saya ingin ada perubahan di Aceh ini. "Tandasnya. Saya sangat, mendukung paslon Gubernur nomor urut 1 yaitu Pak Bustami dan Syeh Fadhil sebagai Gubernur Aceh kedepan". 


Saya minta kepada pihak yang berwajib, untuk menyelidiki OTK yang telah merusak baliho saya. Biar ketahuan siapa dalangnya, ini negara demokrasi dan jangan buat malu Aceh Dimata Provinsi lain. Coba kali ini, laksanakan dengan Pilkada jujur dan bermartabat, masak dengan baliho saja sudah takut." Ujar Rusli dengan kesal. 


Ketua RKB Aceh Timur Rusydi S.HI., melalui Sekretarisnya Kasmidi Panjaitan S.IP., membenarkan informasi pengrusakan dengan cara  pembakaran APK yang dilakukan oleh OTK di Kecamatan Simpang Ulim. 


"Benar info yang kami dapat, namun kami mengintruksikan kepada seluruh komponen relawan, pendukung maupun masyarakat untuk tidak terprovokasi atau terpengaruh oleh insiden pembakaran APK atau baliho, spanduk. Karena, kita pun belum tahu siapa yang melakukan dan kita tidak boleh menuduh siap siapa. "Tegasnya.


Kita harus bersabar dan kami selalu sampaikan kepada rekan - rekan, untuk menunjukkan etika yang baik. Karena kita semua bersaudara, jangan karena ada momen pilkada ini kita saling bermusuhan. " Harapan Kasmidi, kepada media. (Redaksi) 


Editor Toni Mardiana.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama