KABUPATEN BANDUNG BARAT, -
Menjelang dinamika Politik seperti diinformasikan KEMBARA (Keluarga Mahasiswa Bandung Barat), menggelar diskusi Pendidikan Politik dengan tema " Pendidikan Politik dan Deklarasi Pilkada Damai " berorientasi pada Pembangunan daerah acara digelar bertempat gedung HBS Cimareme Sabtu, 19/10/20224.
Pendidikan politik diikuti siswa - siswi sekolah tingkat SMA, berada di Kabupaten Bandung Barat. Khusus yang mendapatkan pelatihan pendidikan politik dalam Pilkada 2024, setiap dapil sebagai salah satu perwakilan.
Begitupun turut hadir diantaranya ; Kesbangpol Jawa Barat, Kesbangpol KBB, Kapolres yang diwakili oleh Kanit Intel, Dandim perwakilannya, KPU Kabupaten Bandung Barat perwakilannya, Camat Ngamprah dan Camat Cikalong Wetan serta para peserta yang hadir.
Ketua Keluarga Mahasiswa Bandung Barat (KEMBARA) Rizqi Mubarok Hadadi, menjelaskan kegiatan ini bentuk kesadaran dan kepedulian kami terhadap perkembangan demokrasi Kabupaten Bandung Barat, yang mana ini menambah ruang pendidikan kepada pemilih pemula. Kebetulan audiens-nya, adalah para pelajar yang baru mempunyai hak pilih berusia 17 tahun antara kelas 11 dan kelas 12. Dikarenakan, lebih mudah didapatkannya dan lebih mudah kerjasamanya untuk bergabung dikegiatan ini. "Tuturnya.
"Yang menjadi landasan bentuk nyata dari rasa kepedulian kami, terhadap kemajuan proses berkembangnya Kabupaten Bandung Barat".
Lebih lanjut Rizky, menambahkan bahwa pentingnya pendidikan politik ini. Para pemilih pemula, harus mengetahui secara kritis salah satunya tahapan - tahapan yang sedang berlangsung. Kemudian, tentang para calon latar belakangnya, visi dan misinya, diharapkan tidak hanya sekedar mengikuti arus tanpa landasan dari hati nuraninya harus dilandasi pengetahuan secara konprehensif sesuatu yang dapat dilihat dari segala sisi secara menyeluruh dan daya nalar secara kritis. "Ungkapnya.
Tentunya, pendidikan politik ini juga untuk menjaga pelanggaran - pelanggaran yang dilakukan saat pemilihan melalui regulasi tahapan dan pemahaman. Maka, bisa dihindar dan tidak akan terjadi sesuai dengan tema dinamika politik di Kabupaten Bandung Barat menjelang PILKADA 2024. "Sambungnya.
"Generasi muda untuk menentukan kemajuan dan bisa berkembang kedepannya untuk kemajuan Bandung Barat, kami juga mengawal dan mengamati tentang Pilkada ini agar suasana damai".
Camat Ngamprah Agnes Virganty S.STP,. M.Si., mengapresiasi kegiatan ini. Agar generasi muda, sebagai pemilih pemula bisa mengikuti hak pilihnya yang dibekali pengetahuan dan pemahaman yang kuat untuk menciptakan Pilkada yang damai. "Ujarnya.
"Kemudian, bisa menentukan hak pilihnya sesuai dengan hati nuraninya agar memberikan peran positif bagi masyarakat untuk menentukan arah kedepannya. Di dasari dengan pengetahuan dan pemahaman ini, bisa menambah wawasan dan pengetahuan bagi pemilih pemula sesuai dengan tema dinamika politik di Kabupaten Bandung Barat menjelang PILKADA 2024".
Agnes menambahkan, bahwa bisa berpikir secara positif dan bisa menentukan calon - calon yang akan dipilihnya sesuai dengan pemahaman masing - masing. Karena, dilihat dari peran, latar belakang serta visi misinya dari setiap calon untuk menentukan arah agar kemajuan untuk Bandung Barat. "Pungkasnya.
Turut menghimbau, kepada peningkatan partisipasi pemilih terutama pemilih pemula yang belum merekam KTP Elektronik dipersilahkan untuk hadir. Baik itu di Disdukcapil maupun di kecamatan masing - masing, "pesannya. (Iyus)
Editor Toni Mardiana.