Milangkala Paguron Singajaya Bojongkoneng ke-12 mewujudkan "kebersamaan dan silaturahmi"


KABUPATEN BANDUNG BARAT, -

Milangkala Paguron Singajaya ke-12, sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda digelar di Kampung Cihampelas RT. 04/RW. 05 Desa Bojongkoneng Kecamatan Ngamprah Sabtu, 26/10/2024.


Berbagai pertunjukan pencak silat dan tari jaipong, dipertontonkan kepada masyarakat tentunya memberikan nuansa realitas kebudayaan senin yang dimiliki Kabupaten Bandung Barat. Hal tersebut, mendapatkan perhatian atas kebinekaan budaya luhur juga dapat menarik perhatian warga masyarakat. 


Dihadiri berbagai elemen baik Pemerintaha desa dan pemerintahan Kecamatan diantaranya : Camat Ngamprah, Kepala Desa, ketua Padepokan Singajaya, ketua Padepokan Perguruan lainnya dan tokoh masyarakat serta para tamu undangan.


Ketua Paguron Aep Saepudin, menjelaskan Milangkala Paguron Singajaya ke 12 sekaligus Milangkala paguron Singajaya Bojongkoneng yang ke-12 mewujudkan "kebersamaan dan silaturahmi


Berbagai pertunjukan Pencak Silat dan Tari Jaipong, dipertontonkan kepada masyarakat. Dengan pencak silat ini, bisa membangun generasi - generasi muda untuk berprestasi dan meningkatkan seni budaya yang ada di wilayah KBB.


Selain itu kegiatan ini, untuk menjalin kebersamaan dan silaturahmi diantara paguron - paguron, sebanyak 15 paguron yang hadir dari tiap - tiap desa se-Kecamatan  Ngamprah. "ucapnya.


Kepala Desa Bojong Koneng Tarmaya S.Pd., menjelaskan kepada awak media bahwa pada malam hari ini kami bersama Camat Ngamprah menghadiri undangan untuk Milangkala Paguron Singajaya yang ke-12.


"Yang mana itu sudah menjadi program kami, salah satunya untuk melestarikan budaya yang ada di desa Bojong Koneng khususnya untuk pencak silat. Dengan pencak silat dari paguron Singajaya sudah berprestasi. Tentunya, telah terbukti mendapatkan 4 medali emas,12 perak dan 3 perunggu, apa yang telah diraih oleh paguron Singajaya sudah pasti membanggakan sekali. 


"Untuk kedepannya, terus kami bina dan bukan hanya paguron Singajaya saja, karena di desa Bojong Koneng itu ada

beberapa paguron lainnya  seperti : Trisula Jingga dan Gapura Jingga yang telah terdaftar di PPSI di Kecamatan Ngamprah dan Kabupaten Bandung Barat.


Yang diharapkan bahwa paguron - paguron ini untuk menampung generasi - generasi muda ke arah yang positif dengan menyalurkan hobi nya di pencak silat sehingga mencapai prestasi, "ucapnya.


Camat Ngamprah Agnes Virganty, mengapresiasi kegiatan Milangkala paguron gelar Singajaya ke-12. Tentunya, gimana bahwa Pencak Silat ini sudah diakui oleh Unescom jadi warisan harta benda dan desa Bojong Koneng kedepan akan menjadi desa budaya. 


"Dan, budaya yang ada di desa Bojong Koneng ini. Selain dari pada Pencak Silat, banyak budaya - budaya lainnya yang ditonjolkan yakni : Nyalin pare, mitemeyan tepung cai, menong hujan.


Kegiatan Pencak Silat ini, dirangkai dengan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, yang mana para pemuda mengambil peran untuk mewujudkan generasi Indonesia emas 2045. Adalah, dari pemudanya yang mengedepankan solat, silat, siliwangi. Gimana mental harus kuat, fisiknya berikut juga nilai - nilai agama yang berahlak, "pungkasnya. (Iyus) 


Editor Toni Mardiana.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama