KABUPATEN BANDUNG BARAT, -
LSM Lintang Astha (LA) dibawah asuhan bapak Dr. H. Muhamad Burhan, setiap tahun telah menggelar festival sholawat terbuka bagi warga masyarakat. Hal tersebut, merupakan bentuk kecintaan dan wujud suri tauladan kepada jungjungan Nabi Muhammad Saw,. Dengan bertemakan " Meningkatkan Kualitas Sholawat dan Ahlak ", bertempat desa Ngamprah Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat Sabtu, 28 Desember 2024.
Acara digelar bertepatan pada hari Isra Mi'raj sekaligus menyambut pergantian tahun 2024-2025, menuju Indonesia Emas.
Menurut ketua pelaksana festival ibu Hj. Tati Hernawati, bahwa kegiatan festival kali ini peserta-nya terbuka bagi masyarakat untuk ikut berpartisipasi, berbeda dengan acara maulid nabi peserta di khususkan bagi anggota dan karyawan Lintang Astha. "Ujarnya.
"Dalam setahun Lintang Astha, melaksakan kegiatan festival sholawat semacam ini biasa dua kali dalam setahun".
Untuk peserta yang ikut festival sholawat harus membawakan sholawat yang di ciptakan oleh bapak Dr. H. Muhamad Burhan, karena menjelang tahun baru dan libur panjang sehingga peserta yang mendaftar hanya 15 orang, domisili peserta selain dari sekitar wilayah Ngamprah dan Padalarang ada juga dari Cimahi serta Cipada. "Ungkapnya.
Harapan beliau Tati untuk kedepannya anak, cucu, saudara harus tetap melaksanakan kegiatan semacam ini. Tentunya, agar kita selalu mencintai dan mengikuti akhlak mulia Nabi Muhammad Saw., selain itu Tati pun melakukan doa bersama supaya diberikan umur panjang, sehat badan, sehat lahir serta bangsa Indonesia selalu sejahtera dan mendapatkan keberkahan saat ini maupun akan datang dibawah perlindungan Allah Swt,. Hal tersebut, semoga dalam upaya dan melaksanakan kewajiban selalu bisa membimbing semua keluarga dan pegawai-nya (Lintang Asta).
Untuk mencari sumber memang kita menghadapi tantangan, namun kita anggap itu semua gampang dan mudah sehingga semua kegiatan berjalan dengan lancar serta sukses.
Dalam menciptakan beberapa solawat bapak (Burhan), hanya bertujuan ibadah saja, tidak ada niat komersial. "Pungkasnya. (Budi)
Editor Toni Mardiana.