JABAR, -
Menjelang akhir tahun 2024, bahwa Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus S.I.K,. M.Si,. M.M., memimpin langsung acara press release akhir tahun tercatat tindakan kriminalitas wilayah hukum Jawa Barat mengalami penurunan angka cukup signifikan bertempat Aula Ditlantas Polda Jabar Senin, 30 Desember 2024.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakapolda Jabar Brigjen Pol Wibowo, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Abraham Jules Abast, Direskrimum Kombes Pol Surawan, Dir Reserse Narkoba Kombes Pol Jr. Manalu, Direskrimsus Kombes Pol Deni, Irwasda Polda Jabar Kombes Pol Rinto dan PJU Satker Polda Jabar serta berbagai awak Media Tim Pokja Polda Jabar.
Diketahui, rilis akhir tahun merupakan agenda rutin yang diselenggarakan oleh Polda Jabar sebagai bentuk transparansi keterbukaan informasi publik dalam menyampaikan hasil pencapaian kinerja Polda Jabar.
Dalam kesempatannya Kapolda Jabar, mengucapkan rasa syukur serta terimakasih kepada Satker beserta jajaran dan semua pihak (stakeholder) serta awak media. Selama ini telah berkontribusi dalam mensupport jajaran kepolisian di wilayah hukum Polda Jabar, sehingga Polda Jabar dapat memberikan manfaat, perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
Selanjutnya, melalui vidio visual Polda Jabar menayangkan dokumentasi pencapaian kinerja di tahun 2024 yang mana meraih berbagai prestasi serta berhasil menjaga stabilitas keamanan di wilayah hukum Jawa Barat.
Di tahun 2024, terrealisasi Polda Jabar telah membangun Mako Polda 2 unit dan SPN Polda Jabar 1 unit begitupun Mako Brimob 7 unit serta Mako Polair 3 unit diantaranya ; membangun gedung Rumah Sakit Bhayangkara tahap 1, membangun gedung kantor Polres Pangandaran, membangun Polres Cianjur, membangun kantor Polsek Cangkuang Polresta Bandung serta menghadirkan sebanyak 4.300 Babinkamtibmas yang ditugaskan pada 5.638 Desa/Kelurahan.
Sementara akhir tahun 2024, tindak pidana yang ditangani oleh ditreskrimum, ditreskrimsus, ditresnarkoba, ditressiber dan ditpolair mengalami penurunan perkara.
Tindak pidana pada tahun 2024 sebanyak 18.959 perkara, dibandingkan di tahun 2023 sebanyak 24.155 perkara turun sebanyak 21,51%. Penyelesaian tindak pidana pada tahun 2024, sebanyak 13.693 perkara turun sebanyak 25,66% dibandingkan penyelesaian perkara tindak pidana tahun 2023 sebanyak 18.421 perkara.
Selanjutnya, kejahatan yang merugikan kekayaan negara di tahun 2024 (Korupsi), tercatat oleh Polda Jabar menangani sebanyak 5 perkara, dibandingkan tindak pidana korupsi tahun 2023, sebanyak 16 perkara dimana hal tersebut turun hingga 68%. Sementara jumlah uang negara yang berhasil diselamatkan di tahun 2024, sebesar Rp. 8.303.798.263,-.
Pengungkapan tindak pidana polair tahun 2024, yaitu 11 perkara dibandingkan tahun 2023 sebanyak 12 perkara.
Tidak hanya itu, data situasi keamanan kelancaran situasi lalu lintas mengalami penurunan Lakalantas yang mana pada tahun 2024 sebanyak 7.381 kejadian, dibandingkan tahun 2023 sebanyak 9326 kejadian.
Ditreskrimsus Polda Jabar juga berhasil mengungkap terigu Bogasari palsu yang di edarkan di Jabar, penyalahgunaan gas elpiji bersubsidi serta tindak pidana korupsi UPTD RSUD Kabupaten Sukabumi.
Namun demikian dalam vidio visual tersebut, di tahun 2024 jumlah pelanggar disiplin anggota Polda Jabar tercatat sebanyak 209 orang yang mana mengalami penurunan hingga 33% dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 309 orang.
Sementara tindakan tegas dengan Pemecatan Tidak Dengan Hormat (PTDH) jajaran Polda Jabar, mengalami kenaikan sebesar 38% dari 39 orang di tahun 2023 menjadi 54 orang di tahun 2024 yang semuanya berstatus Bintara. (Benk)
Editor Toni Mardiana.