KABUPATEN BANDUNG BARAT, -
Proses evakuasi warga Desa Tagogapu Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat, yang mengalami gangguan kejiwaan kembali menjadi perhatian publik. Herdianto (30), seorang warga yang sempat meresahkan masyarakat, berhasil dievakuasi oleh tim gabungan setelah membawa senjata tajam. Herdianto diketahui mengalami frustrasi akibat konflik keluarga, pernah meminum air kecubung dan telah beberapa kali menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Senin, 2/12/2024.
Kronologi Kejadian
Insiden terakhir terjadi ketika Herdianto, membawa senjata tajam yang mengancam keselamatan warga sekitar. Proses evakuasi dilakukan dengan melibatkan Kamtibmas, petugas puskesmas, perangkat desa, Bimas dan masyarakat setempat. Untuk memastikan keselamatan tenaga medis serta petugas keamanan, tangga bambu digunakan agar Herdianto tidak bisa menjangkau mereka. Setelah berhasil diamankan, lebih lanjut Herdianto dirujuk ke RSJ untuk perawatan medis.
Pada Sabtu, 30 November 2024. Herdianto diantar ke Rumah Solusi Himathera Indonesia, untuk bimbingan dan terapi lanjutan. Tim Tanggap Reaksi Cepat (TRC) tiba di Himathera pada pukul 17:18 WIB., tim yang terdiri dari Bah Apung dan Nurhidayati atau Bubun serta Iwan Setiawan bersama Ilma Kusmedianti telah bekerja sama dengan Himathera sejak 2019.
Himathera Indonesia : Sinergi dan Inovasi
Direktur Himathera Indonesia, Dede Adriansyah S.IP,. CHT,. MM., menyampaikan bahwa Kabupaten Bandung Barat menjadi salah satu wilayah yang paling banyak mengirimkan pasien sahabat jiwa ke Himathera. Hingga kini, Himathera telah menerima dan mendampingi puluhan pasien untuk menjalani terapi kejiwaan, termasuk pemberdayaan agar sahabat jiwa dapat kembali menjalani kehidupan produktif.
"Menurut Bah Apung, sahabat jiwa seperti Herdianto memiliki potensi untuk beraktivitas produktif jika mendapatkan pendampingan yang tepat. Kami di Himathera memberikan terapi, pelatihan dan ruang kreatif untuk memulihkan mereka, " ujar Dede Adriansyah.
Sebagai bentuk inovasi, bahwa Himathera Indonesia meluncurkan program baru bernama SERCE (Sahabat Jiwa Resource Center), sebuah inisiatif yang bertujuan memberikan akses lebih luas dan menyeluruh untuk sahabat jiwa di berbagai daerah di Indonesia. Melalui program ini, tentunya Himathera berharap dapat menjadikan rumah rehabilitasinya sebagai pusat informasi dan media center bagi sahabat jiwa juga relawan.
Upaya Berkelanjutan
Sinergi antara TRC, maka Himathera dan elemen masyarakat terus diperkuat untuk memastikan penanganan sahabat jiwa dilakukan secara aman dan berkelanjutan. Program SERCE menjadi langkah strategis untuk meningkatkan pelayanan, menciptakan kesadaran dan memperluas jaringan dukungan bagi sahabat jiwa di seluruh negeri.
Dengan pendekatan holistik yang melibatkan terapi kejiwaan dan pemberdayaan produktif, begitupun Himathera optimis dapat mengembalikan Herdianto dan sahabat jiwa lainnya menjadi individu yang lebih baik, mandiri dan produktif di tengah masyarakat. (Redaksi)
Editor Toni Mardiana.